Bupati Takalar Bahas RPJMD dan RKPD

Pattallassang, Jurnalsepernas.id – BUPATI Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Ir. H. Mohammad Firdaus, MM didampingi Wakil Bupati (Wabub) Takalar, Dr. H. Hengky Yasin, S.Sos, M.Si membuka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029 dan Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 di Ruang Pola Kantor Bupati Takalar, Senin (10/03).
Bupati Takalar dalam sambutannya mengatakan, berdasarkan Peraturan Dalam Negeri No. 86 Tahun 2017 yang mengamanahkan kepada pemimpin daerah untuk menyusun RPJMD Tahun 2025-2029 dengan berpedoman pada visi-misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih yang telah mengacu dan selaras dengan visi RPJPD Tahun 2025-2045 yakni Takalar sebagai daerah agromanitif yang maju, berdaya saing dan berkelanjutan.
“Dalam RPJPD telah ditetapkan sasaran pokok kinerja Pemerintah Daerah periode pertama yaitu tingkat kemiskinan pada tahun 2029 ditargetkan 6,17 % sampai 5,12 %, tahun 2024 kondisi tingkat kemiskinan Kabupaten Takalar berada pada angka 7,75 % atau selisih 2,63 poin dari target maksimal yang ingin dicapai tahun 2029,” ujar Bupati Takalar.
Untuk pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan tahun 2029 mencapai 5,1 persen, dan pada tahun 2024 pertumbuhan ekonomi Kabupatem Takalar mencapai 4,34 persen atau selisih 1,57 poin dari target yang ingin dicapai tahun 2029.
“Dan untuk mewujudkan itu semua, kami telah menetapkan Visi Kabupaten Takalar 2025-2029 “Takalar Maju dan Berdaya Saing Melalui Ekonomi Digital,” imbuh bupati.
Visi tersebut, merupakan kondisi ideal yang ingin dicapai dan diwujudkan bersama selama lima tahun ke depan. Dan untuk mewujudkannya dibutuhkan langkah-langkah dan strategi yang dilakukan dan dituangkan dalam visi Kabupaten Takalar periode 2025-2029 yaitu diantaranya mengembangkan sumber daya manusia yang unggul, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, membangun dan mengembangkan kemudahan akses infrastruktur, memaksimalkan sumber daya alam dan kelestarian lingkungan hidup.
“Untuk melakukan percepatan pencapaian visi dan misi ditetapkan program prioritas Kepala Daerah yaitu diantaranya Takalar Unggul Teknologi Digital, Takalar Unggul Peningkatan PAD berbasis Digital, Takalar Unggul Produksi Hasil Laut dan Budidaya Perikanan, Takalar Unggul Produksi Hasil Pertanian,” papar bupati menambahkan.
Diakhir sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa hal ini tentu bukan pekerjaan yang mudah, perlu komitmen dan kolaborasi seluruh Stakeholder untuk mencapai hal tersebut.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Takalar, Drs. Achmad Rivai, M.Si menyampaikan, dalam rangka penyempurnaan Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Takalar Tahun 2025-2029 serta Rancangan Awal RKPD Takalar Tahun 2026, maka perlu di lakukan Konsultasi Publik.
“Forum Konsultasi Publik bertujuan untuk memperoleh saran dan masukan dari seluruh pemangku kepentingan dalam rangka penyusunan Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Takalar Tahun 2025-2029 serta penyusunan Awal RKPD Takalar Tahun 2026,” jelas Rivai.
Adapun peserta dari kegiatan ini terdiri dari Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah (Sekda), para Staf Ahli Bupati, Asisten Sekretariat (Setda), Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Unit Kerja Pimpinan Badan Udaha Daerah/Badan Usaha Milik Negara (BUMD/BUMN), Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) seluruh Perangkat Daerah Takalar, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), Pimpinan Perguruan Tinggi se-Kabupaten Takalar, Camat Kepala Desa/Lurah se-Kabupaten Takalar serta pihak-pihak yang terlibat. (Sumber: Diskominfo-SP Pemkab Takalar).
Pewarta: Abd Rauf Ampa
Edir7or : Loh