Gorontalo, Jurnalsepernas.isld – PADA moment acara penutupan Legal Expo, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIb Kabupaten Pohuwato, Irman Jaya, menyerahkan lukisan hasil karya dari Narapidana (Napi) kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kakanwil Kemenkumham) Gorontalo, Heni Susila Wardoyo, Kamis (03/08).
Lukisan sosok Kakanwil Kemenkumham ini, menggunakan bahan dasar turunan kelapa dan pasir untuk menciptakan karya seni yang menakjubkan. Hal ini menggambarkan kearifan lokal dengan sentuhan kreativitas unik dari sang seniman Narapidana. Karya seni ini sebagai bukti adanya bakat dan potensi seni bisa ditemukan dan dikembangkan di dalam jeruji penjara.
Hal ini menunjukkan komitmen Lapas dalam memberikan kesempatan kepada para Narapidana untuk berkontribusi positif dalam masyarakat melalui bakat seni yang dimiliki.
Pada kesempatan itu, Irman Jaya menyampaikan, pentingnya memberikan kesempatan kedua bagi para Narapidana untuk mengembangkan potensi mereka.
“Pentingnya rehabilitasi dan peran positif Lembaga Pemasyarakatan dalam membantu Narapidana untuk berubah dan kembali menjadi bagian yang produktif dalam masyarakat,” ungkapnya.
Tak hanya itu, lukisan hasil karya Narapidana tersebut, menarik perhatian banyak pengunjung dan mendapat apresiasi yang tinggi atas kualitasnya.
Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Gorontalo, Heni Susila Wardoyo mengatakan, rasa terima kasih atas kontribusi Narapidana dalam acara tersebut.
Acara penutupan Legal Expo ini tidak hanya menjadi ajang pameran seni dari Narapidana, tetapi juga menjadi momentum yang berarti dalam mempererat hubungan antara Unit Pelaksana Teknis (UPT) dengan pihak berwenang serta masyarakat.
“Semoga dengan berbagai upaya seperti ini, lebih banyak Narapidana dapat mengubah hidup mereka, dan masyarakat pun semakin menyadari pentingnya memberikan kesempatan bagi mereka yang ingin memperbaiki diri,” tutup Kakanwil. (Sumber: Humas Lapas Pohuwato).
Pewarta: Dirman
Editor : Loh
