Si Jago Merah Ngamuk
Makassar, Jurnalsepernas.id – MUSIBAH kebakaran yang melanda rumah warga Jalan Bontoduri 7 Kelurahan Pa’baeng-Baeng, Kecamatan Tamalate, Makassar, Jumat (23/04), Si jago merah mengamuk melalap sembilan unit rumah warga.
Informasi mengenai penyebab terjadinya musibah kebakaran, masih simpang siur. Jurnalsepernas.id mencoba mengorek informasi dari Aldy, salah seorang warga via telepon seluler (Ponsel) mengatakan, penyebab kebakaran belum diketahui pasti, menurutnya aparat kepolisian masih menyelidikinya.
Atas kejadian tersebut, warga korban Si jago merah Jalan Bontoduri 7 saat ini masih dalam pengungsian dan berharap, agar pemerintah melalui Walikota Makassar dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah, (BPBD) Kota Makassar segera membantu meringankan beban warga korban kebakaran saat ini.
“Ia saat ini kami bersama sembilan warga Bontoduri 7 sudah mendapat bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) berupa bantuan sembako, dan juga tenda-tenda darurat, selain itu, Alhamdulillah ada beberapa bantuan dari para relawan dan swasta,” ucap Aldi.
Masih kata Aldi, akibat kebakaran ditaksir kerugian sembilan warga yang mengalami kebakaran berkisar ratusan juta rupiah. “Saya sendiri pak bersama mertuaku tidak sempat menyelamatkan barang-barang dalam rumah, kecuali satu unit kendaraan berupa motor, kerugian yang ditaksir mencapai puluhan juta, saya sendiri pak mencapai 50 jutaan sementara mertua saya mencapai 100 jutaan lebih,” bebernya.
Ketua RW Bontoduri 7 Lorong 2 Kelurahan Pa’baeng-Baeng, Kecamatan Tamalate, saat dikonfirmasi juga mengatakan, kerugian yang di alami oleh warganya ditaksir mencapai 800 jutaan.
“Ia penyebab kebakaran warga Bontoduri 7 masih simpan siur, sementara polisi masih dalam penyelidikan. Selain itu, pemerintah walikota Makssar melalui Wakil Walikota, Hj Fatmawati sudah mengulurkan bantuan berupa uang senilai Rp 5 juta dengan bantuan sembako, berupa beras, susu, Indomie,” ujarnya.
Suhardi warga lainnya menambahkan, selain bantuan pemerintah, beberapa relawan juga memberikan bantuan berupa pakaian bekas.
“Alhamdulillah beberapa relawan juga peduli dan memberikan bantuan pakaian bekas, untuk sementara pengungsi kebakaran masih berada ada ditenda-tenda darurat yang dibangun aparat TNI di lokasi kejadian dan sebagian berada di rumah keluarga mereka,” papar Suhardi.
Pewarta: M Tajuddin
Editor : Loh