Lelaki Lansia Terima Paket Sembako
Lelaki Lansia Terima Paket Sembako
Pattallassang, Jurnalsepernas.id – Setelah mendapatkan laporan ada warga Lanjut Usia (Lansia) berjenis kelamin laki-laki yang hidup sebatangkara di Kelurahan Manongkoki, Kecamatan Polongbangkeng Utara (Polut), Penjabat (Pj) Bupati Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Dr Setiawan Aswad langsung memerintahkan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Kabag Prokopim), Syafaruddi T, S.Sos menemui warga Lansia tersebut di rumahnya, Senin (08/04).
Kabag Prokopim menyampaikan, Pj. Bupati Takalar saat ini memang lagi gencar-gencarnya membagikan paket sembako untuk masyarakat miskin ektrim.
βUntuk agenda kegiatan hari ini Bapak Bupati memerintahkan kepada para pimpinan OPD bersama jajaran untuk turun langsung ke lapangan membagikan paket sembako, supaya paket tersebut tersalurkan kepada masyarakat yang betul-betul berhak menerimanya,β ujar Syafaruddi.
Dari Kecamatan Mangarabombang tim membagikan paket sembako, kemudian lanjut bagikan di Kelurahan Sombala Bella, Kecamatan Pattallassang terus mereka lanjutkan menjenguk Lansia yang ada di Kelurahan Manongkoki, Kecamatan Polut yang tinggal sebatang kara.
Diketahui Lelaki Lansia tersebut, bernama Suddin Dg Tompo (78), dia memang saat ini hidup seorang diri sejak satu tahun ini dan numpang tinggal di rumah keluarga yang diketahui rumah tersebut kosong di tinggal pemiliknya.
βSudah satu tahun lebih saya tinggal disini sendiri setelah istri saya meninggal dunia dan tidak punya anak,β tuturnya dalam bahasa Makassar. Menurut Dg Tompo, rumah yang di tempati ini adalah rumah kerabat yang sudah ditinggal oleh pemiliknya, karena bekerja di luar kota. Jadi status saya disini cuman numpang dan menjaga rumah ini. Sebelumnya saya punya rumah tapi sudah rusak dan tidak ada biaya. Untuk keseharian ada bantuan dari kerabat dan warga sekitar,” terang Dg Tompo penuh haru.
Sementara itu, salah seorang warga yang sering membantu Dg Tompo dalam kesehariannya, menjelaskan bahwa Dg Tompo ini memang sudah tinggal sendiri setelah istrinya meninggal dan tidak punya anak. βDia sebenarnya sudah kami minta tinggal bersama kami yang masih terhitung keluarganya, tetapi tidak mau dan memilih hidup sendiri. Jadi menempati rumah kosong ini,β tandas kerabat Dg Tompo tersebut. (Sumber: Humas Pemkab Takalar).
Pewarta: Abd Rauf Ampa
Editor : Loh