Pattallassang, Jurnalsepernas.id – DALAM upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Takalar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) kerajinan anyaman dari serat lontara.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Wisata Pantai Bintang Galesong, Selasa (05/11) dengan jumlah peserta sebanyak 20 orang Ibu Rumah Tangga (IRT) yang tergolong dalam masyarakat miskin ekstrem yang ada di wilayah Kabupaten Takalar.
Bimtek yang dibuka secara resmi oleh, Penjabat (Pj) Bupati Takalar, Dr. Setiawan Aswad, M.Dev., Plg didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Nasruddin A. ST., M.Si. Dalam sambutannya, Pj Bupati Takalar menyampaikan harapannya agar pelatihan ini dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, khususnya dalam peningkatan ekonomi keluarga.
“Insya Allah, kami dari pemerintah akan mengawal pelaksanaan Bimtek ini hingga hasilnya dapat dirasakan secara nyata oleh peserta. Saya berharap pelatihan ini dapat membawa perubahan positif dan membuka peluang usaha baru untuk meningkatkan taraf hidup keluarga,” harap Setiawan.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Keputusan (SK) dari Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan yang menginstruksikan pelaksanaan pelatihan kerajinan anyaman serat lontara sebagai salah satu strategi untuk mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Takalar.
Ketua Panitia, Jumriani, dalam laporannya menyampaikan, Bimtek akan dilaksanakan dari tanggal 5 hingga 7 November 2024.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat memperoleh keterampilan baru yang tidak hanya bermanfaat bagi mereka secara individu, tetapi juga dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat Takalar secara keseluruhan. (Sumber: Diskominfo-SP Pemkab Takalar).
Pewarta: Rahmat Ramadani)
Editor : Loh
