Karya Seni Napi Ikuti Pameran
Gorontalo, Jurnalsepernas.id – SEBUAH karya seni yang dibuat oleh Narapidana (Napi) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kabupaten Pohuwato, Gorontalo tampil dalam Pameran Internasional World Coconut Day (WCD), bertempat di Taman Budaya Limboto Kabupaten Gorontalo, Kamis( 21/09).
Pameran ini merupakan acara tahunan yang memamerkan berbagai kreativitas terkait dengan kelapa yang diikuti oleh berbagai negara.
Kepala Subseksi Kegiatan Kerja (Kasubsigiatja), Fery Utiarahman mengatakan, karya dari narapidana ini tidak hanya menggambarkan kreativitas yang luar biasa, tetapi juga menyampaikan pesan tentang pentingnya melestarikan sumber daya alam, khususnya kelapa yang memiliki peranan besar dalam kehidupan masyarakat di daerah tropis.
“Kami merasa bangga dapat berkontribusi dalam Pameran World Coconut Day ini, kami memberikan kesempatan kepada narapidana untuk mengekspresikan bakat seni mereka dan mengubah situasi yang mungkin sulit menjadi sebuah peluang untuk berbuat baik,” ujar Fery bangga.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pembinaan Narapidana (Napi) di Lapas Pohuwato, yang tidak hanya fokus pada pemasyarakatan, tetapi juga memberikan kesempatan untuk pengembangan keterampilan dan bakat mereka.
“Karya seni yang dihasilkan oleh Narapidana ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat luas tentang potensi positif yang dimiliki oleh setiap individu, bahkan di tengah tantangan kehidupan yang sulit,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas), Irman Jaya mengungkapkan, pameran ini tidak hanya menjadi ajang untuk memamerkan karya-karya mereka, tetapi juga menjadi sarana untuk menjalin kerja sama dengan pihak luar.
Beberapa perusahaan lokal telah menunjukkan minat dalam membeli karya seni Narapidana ini, dengan tujuan untuk mendukung program pembinaan di Lapas Pohuwato serta memberikan Narapidana peluang yang lebih baik setelah mereka selesai menjalani hukuman.
“Saya berharap, inisiatif semacam ini dapat membantu mengubah pandangan masyarakat tentang narapidana dan mempromosikan nilai-nilai positif seperti kreativitas dan pelestarian lingkungan,” kata Irman Jaya.
Karya seni yang dipamerkan ini mencakup, lukisan, pot bunga, kotak tisue, miniatur kapal dan berbagai produk seni lainnya yang menggambarkan keindahan dan keanekaragaman kelapa serta budaya lokal. (Sumber: Humas Lapas Pohuwato).
Pewarta: Dirman
Editor : Loh