𝐏𝐎𝐋𝐈𝐓𝐈𝐊- 𝐏𝐄𝐌𝐄𝐑𝐈𝐍𝐓𝐀𝐇𝐀𝐍

Kepala BPK: Jangan Lepas Sabuk Pengaman WTP

Takalar, Jurnalsepernas.id – KEPALA Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sulawesi Selatan (Sulsel), Amin Adab Bangun yang baru seminggu dilabtik melakukan kunjungan perdananya ke Kabupaten Takalar, Kamis (22/09).

IMG 20220930 WA0010 Jurnal Sepernas

Bupati Takalar Dr. Syamsari SPt, MM bersama Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Takalar, H. Muh.Hasbi, S.Stp, M.Ap, dan Kepala Inspektorat, H. Yahe menyambut kedatangan pejabat BPK di Baruga I Manindori, Kantor Bupati Takalar.

Dalam kunjungannya, Kepala BPK Perwakilan Sulsel, Amin Adab Bangun menyampaikan, kunjungan pemeriksaan perdana di Takalar terkait pemeriksaan kinerja pelayanan perizinan di Takalar.

“Pemeriksaan kinerja ini pada intinya memberikan opini terhadap kelemahan dan kendala yang membuat kinerja pelayanan perizinan tidak tercapai. Baik dari pemeriksaan secara intern maupun eksternal. Tujuannya adalah memberikan perbaikan terhadap kelemahan-kelemahan itu,” kata Amin Bangun Adab.

Sebagai kabupaten yang mampu keluar dari opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dan berhasil meraih predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), Kepala BPK berpesan, agar Pemkab Takalar tidak ‘lepas sabuk pengaman’ terhadap predikat yang diperoleh ini.

“Kita tidak boleh langsung lepas sabuk pengaman, mengapa? Karena banyak hal bisa terjadi. Bisa saja balik ke WDP. Dalam predikat WTP masih ada yang namanya batas toleransi terhadap kesalahan dalam penyajian. Apabila ini tidak ditindaklanjuti, maka bisa saja ditambah dengan masalah yang baru tidak lagi masuk dalam batas toleransi, maka akan kembali ke WDP,” papar kepala BPK.

Olehnya itu, Kepala BPK berpesan, agar kesalahan pada tahun sebelumya ditindaklanjuti oleh Pemkab Takalar.

“Kapan baru bisa melepas sabuk pengaman? Ketika telah memperoleh WTP tiga hingga empat kali karena sudah mampu mengolah keuangan dengan baik dan akan menjadi budaya dalam pemerintahan,” tutupnya

Dalam kesempatan itu Bupati Takalar, Dr. H. Syamsari yang menyambut kedatangan Ketua BPK beserta rombongan, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian dan bimbingan BPK ke Kabupaten Takalar selama ini.

“Kami masih belum bisa melepas sabuk pengaman setelah memperoleh predikat WTP. Setelah euforia predikat WTP yang pertama ini, Kami masih membutuhkan bimbingan, agar bisa memperoleh predikat WTP ditahun-tahun mendatang. Adapun catatan-catatan dari tahun sebelumnya akan kami tindaklanjuti agar tidak menjadi kesalahan yang sama,” pungkas H. Syamsari.

Dalam kunjungan tersebut, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, dan Kepala Sub Bagian (Kasubag) Keuangan turut dihadirkan sekaligus tanya jawab dengan kepala BPK terkait penyajian data keuangan. (Sumber: Humas Pemkab Takalar).

Pewarta : Abd Rauf Ampa
Editor : Loh

𝐑𝐔𝐒𝐌𝐈𝐍

𝐊𝐞𝐭𝐮𝐚 𝐈𝐈 𝐃𝐞𝐰𝐚𝐧 𝐏𝐢𝐦𝐩𝐢𝐧𝐚𝐧 𝐏𝐮𝐬𝐚𝐭 𝐒𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐭 𝐏𝐞𝐫𝐬 𝐑𝐞𝐟𝐨𝐫𝐦𝐚𝐬𝐢 𝐍𝐚𝐬𝐢𝐨𝐧𝐚𝐥 (𝐃𝐏𝐏- 𝐒𝐄𝐏𝐄𝐑𝐍𝐀𝐒) 𝐝𝐚𝐧 𝐊𝐨𝐫𝐝𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫 𝐍𝐚𝐬𝐢𝐨𝐧𝐚𝐥 (𝐊𝐎𝐑𝐍𝐀𝐒) 𝐌𝐞𝐝𝐢𝐚 𝐂𝐞𝐭𝐚𝐤 𝐝𝐚𝐧 𝐎𝐧𝐥𝐢𝐧𝐞, 𝑱𝒖𝒓𝒏𝒂𝒍𝒔𝒆𝒑𝒆𝒓𝒏𝒂𝒔.𝒊𝒅- 𝐌𝐄𝐍𝐆𝐔𝐍𝐆𝐊𝐀𝐏 𝐅𝐀𝐊𝐓𝐀 𝐓𝐀𝐍𝐏𝐀 𝐁𝐀𝐓𝐀𝐒 , 𝐌𝐞𝐥𝐚𝐥𝐮𝐢 𝐈𝐧𝐯𝐞𝐬𝐭𝐢𝐠𝐚𝐬𝐢 𝐝𝐚𝐧 𝐌𝐨𝐧𝐢𝐭𝐨𝐫𝐢𝐧𝐠 Telepon: 082332930636 / 082312911818.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *