𝐃𝐀𝐄𝐑𝐀𝐇- 𝐃𝐄𝐒𝐀

Desa Alesipitto Gelar Musdes

Pangkep, Jurnalsepernas.id
DESA Alesipitto, Kecamatan Ma’rang, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar Musyawarah Desa (Musdes) untuk membahas penyusunan dan penetapan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDess) tahun 2024 dan Dafrar Usulan (DU) RKP tahun 2025 berlangsung di Aula Pertemuan Kantor Desa, pada Rabu (20/09).

Acara tersebut, dihadiri Camat Ma’rang, H. Saharuddin, Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Ka-Puskesmas) Padang Lampe, Pendamping Desa Kecamatan Hamka, Pendamping Lokal Desa Ansar, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) H. Kasmir dan jajaran, Sekretaris Desa (Sekdes) Haerul Anwar, Komandan Rayon Militer (Danramil) Ma’rang Muh Raharto, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Asdar Ruslan, Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) Abd Rasyid, Perwakilan Sekolah serta para Tokoh Masyarakat (Tomas) dan jajaran Aparat Perangkat Desa (APD) lainnya.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Alesipitto menyampaikan, kiranya musyawarah rembuk stunting (Gizi Buruk), musyawarah RKP, musyawarah inklusi mengarahkan semua elemen khususnya yang 3 Kelompok Kerja (Pokja) perempuan, disabilitas dan anak remaja, agar dapat diterapkan dan dilaksanakan dengan baik demi peningkatan taraf hidup kesejahteraan dan ketentraman warga masyarakat sesuai dengan harapan bersama.

Sementara Camat Ma’rang, H. Saharuddin dalam sambutannya mengharapkan agar rembuk stunting ini mudah-mudahan yang 7% ini menjadi 0% lebih cepat ke depannya.

H. Saharuddin menghimbau, masalah Musyawarah Desa terkait penyusunan RKPDes tahun 2024 dan DU RKP tahun 2025 ini supaya dapat dimusyawarahkan dengan baik sesuai dengan kebutuhan masyarakat, baik masalah pembangunan kesehatan, ekonomi, sosial dan, keamanan terutama masalah kebakaran, di mana pihaknya sudah memberikan masukan. Mari bersama-sama mewaspadai hal-hal munculnya kebakaran ini apalagi sekarang ini musim panas atau kemarau mudah terbakar.

“Mari kita sama-sama membangun, bagaimana di desa ini semuanya berjalan baik, semua menjadi bagus, untuk itu kepada pemerintah desa atau jajaran bersangkutan dapat menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat desa,” ajaknya.

Oleh Pendamping Desa Kecamatan, Hamka disampaikan bahwa rembuk stunting itu adalah intinya penanganan stunting bagaimana mencapai zero stunting tahun 2026 sesuai visi-misi Bupati dengan bantuan seluruh elemen masyarakat dan pemerintah.

Pada musyawarah yang berlangsung sukses hidup, aman, tertib, lancar dan dinamis ini dipimpin oleh Haerul Anwar diadakan pengundian 4 set stok tersedia dari 6 kelompok tani sekaligus penyerahan alat semprot Knapsak Sprayer Elektric merk Bintang Kejora ditambah dengan pupuk cair Paten.

Pewarta : Andi Baso
Editor : Loh

𝐑𝐔𝐒𝐌𝐈𝐍

𝐊𝐞𝐭𝐮𝐚 𝐈𝐈 𝐃𝐞𝐰𝐚𝐧 𝐏𝐢𝐦𝐩𝐢𝐧𝐚𝐧 𝐏𝐮𝐬𝐚𝐭 𝐒𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐭 𝐏𝐞𝐫𝐬 𝐑𝐞𝐟𝐨𝐫𝐦𝐚𝐬𝐢 𝐍𝐚𝐬𝐢𝐨𝐧𝐚𝐥 (𝐃𝐏𝐏- 𝐒𝐄𝐏𝐄𝐑𝐍𝐀𝐒) 𝐝𝐚𝐧 𝐊𝐨𝐫𝐝𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫 𝐍𝐚𝐬𝐢𝐨𝐧𝐚𝐥 (𝐊𝐎𝐑𝐍𝐀𝐒) 𝐌𝐞𝐝𝐢𝐚 𝐂𝐞𝐭𝐚𝐤 𝐝𝐚𝐧 𝐎𝐧𝐥𝐢𝐧𝐞, 𝑱𝒖𝒓𝒏𝒂𝒍𝒔𝒆𝒑𝒆𝒓𝒏𝒂𝒔.𝒊𝒅- 𝐌𝐄𝐍𝐆𝐔𝐍𝐆𝐊𝐀𝐏 𝐅𝐀𝐊𝐓𝐀 𝐓𝐀𝐍𝐏𝐀 𝐁𝐀𝐓𝐀𝐒 , 𝐌𝐞𝐥𝐚𝐥𝐮𝐢 𝐈𝐧𝐯𝐞𝐬𝐭𝐢𝐠𝐚𝐬𝐢 𝐝𝐚𝐧 𝐌𝐨𝐧𝐢𝐭𝐨𝐫𝐢𝐧𝐠 Telepon: 082332930636 / 082312911818.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *