Tenggarong, Jurnalsepernas.id – RASA haru yang meneteskan air mata dan senyum bahagia terpancar pada wajah penduduk Desa Batuq, Kecamatan Muara Muntai, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kutim) tatkala di hari Jumat (25/07/25) yang penuh berkah warga sebanyak 262 Kepala Keluarga (KK) dapat merasakan nikmatnya sembako yang dibagikan oleh PT.Sejati Mahkota Borneo (SMB).
Informasi yang diterima Awak Media, sembako yang dibagikan kepada warga berupa beras, minyak goreng, gula pasir, dan teh celup terbagi rata ke seluruh KK dari Rukun Tetangga (RT) 01 sampai dengan RT 05 Desa Batuq.
Bahkan sejumlah warga dari Desa Tanjung Batuq Harapan yang merupakan desa tetangga turut kebagian mendapatkan sembako tersebut, dan kegiatan pembagian sembako ini dilaksanakan pada setiap bulan selama kegiatan Asisst Tug (Tunda Bantu) masih beroperasi.
Dilansir dari laman sebelumnya, Desa Batuq mengadakan kegiatan Asisst Tug sebagai satu kegiatan kearifan lokal yang bertujuan untuk menggantikan mata pencaharian nelayan dan pengusaha keramba ikan yang hilang akibat dari padatnya lalu lintas Kapal Tongkang pengangkut batubara yang melintasi perairan Sungai Mahakam Desa Batuq.
Terkait hal tersebut, Pemerintah Desa (Pemdes), Tokoh Masyarakat (Tomas) serta Tokoh Adat (Toda) menujuk PT.Sejati Mahkota Borneo sebagai mitra kerja kegiatan Asisst Tug.
Menurut Suwandi, Kepala Desa (Kades) Batuq, kegiatan Asisst Tug tersebut bukan hanya soal membagi sembako dan kegiatan sosial lainnya tapi juga memberdayakan lebih dari 100 orang tenaga kerja masyarakat Desa Batuq itu sendiri.
“Sehingga dengan adanya Asisst Tug ini sangat membantu perekonomian masyarakat desa yang notabenenya adalah berekonomi lemah,” tandas Kades Batuq.
Sementara Pimpinan PT.Sejati Mahkota Borneo, Faisal menjelaskan kepada awak Jurnalsepernas.id, bahwa kegiatan usaha ini bukan soal untung ruginya melainkan bagaimana bisa terciptanya keadilan bagi warga Desa Batuq yang selama ini sumber kehidupannya telah hilang.
Lanjut Ia mengatakan, turut prihatin melihat kondisi masyarakat Desa Batuq, karena lalu lintas kapal-kapal itu membawa dampak negatif yang begitu besar bagi masyarakat Desa Batug yang mengais rezeki di jalur Sungai Mahakam.
“Alhamdulillah sekarang mulai bangkit sedikit demi sedikit lewat kegiatan Asisst Tug ini mereka bisa mendapatkan upah Rp. 100.000 perhari. Walaupun tak seberapa tetapi cukup untuk makan hari itu bersama keluarga,“ pungkasnya.
Adanya bantuan sembako tersebut, tak lupa pula Kades Suwandi mewakili masyarakatnya mengucapkan ribuan terima kasihnya atas dukungan kegiatan Assist Tug di desanya kepada Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, kepada Haji Helmi Abdullah selaku Ketua Himpunan Warga Muara Muntai, Remaong Kutai Berjaya (RKB), PT. Sejati Mahkota Borneo serta kepada Agen Kapal & Owner Kapal yang telah bekerja sama dengan Asisst Tug Desa Batuq.
Pewarta: Muhammad Faisal As
Editor. : Loh
