Presiden Menangis di Peringatan HGN
Jakarta, Jurnalsepernas.id – PRESIDEN Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto tak kuasa menahan air mata saat menyampaikan pidato dalam acara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024 yang digelar di Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (28/11).
Momen emosional itu terjadi saat Prabowo berbicara tentang peran besar guru di Indonesia dan upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan mereka.
Pidato Prabowo dimulai dengan ungkapan rasa terima kasih kepada seluruh guru atas jasa dan dedikasi mereka.
Memang Presiden mengakui, apa yang telah diberikan pemerintah kepada guru masih jauh dari kata cukup, dalam momen ini suara Presiden mulai bergetar.
“Kami sadar apa yang kita berikan dalam pengumuman hari ini belum, belum, yang Saudara-saudara perlukan. Tapi ini adalah upaya kami dan ini akan kami upayakan terus,” ujar Prabowo dengan suara bergetar, sebelum akhirnya menangis dan mengusap air mata dengan tisu.
Di tengah sorakan dukungan dari para guru yang hadir, Prabowo melanjutkan pidatonya. Ia menegaskan, pemerintah tidak hanya berfokus pada kesejahteraan guru, tetapi juga masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
Presiden juga menegaskan komitmennya untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam pernyataannya, ia dengan tegas memberi peringatan keras terhadap korupsi.
“Saya memberi peringatan korupsi harus berhenti di Republik Indonesia. Kabinet Merah Putih, kabinet yang saya pimpin, tidak akan ada toleransi kepada korupsi, pencurian, dan penyelewengan,” tegas Prabowo.
Selain itu, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan kabar menggembirakan mengenai kenaikan gaji guru. Dalam sambutannya, Presiden menyatakan rasa tenangnya saat berbicara di depan para guru.
Presiden menjelaskan bahwa pemerintah telah menaikkan anggaran untuk kesejahteraan guru, termasuk bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK), serta guru non-ASN atau honorer.
Dalam sambutannya, Prabowo memerinci, kenaikan gaji guru meliputi tambahan satu kali gaji pokok untuk guru ASN dan tunjangan profesi sebesar Rp.2 juta bagi Guru Non-ASN yang telah mengikuti sertifikasi atau Pendidikan Profesi Guru (PPG).
“Guru ASN mendapatkan tambahan kesejahteraan sebesar satu kali gaji pokok. Guru-guru non ASN nilai tunjangan profesinya ditingkatkan menjadi Rp2 juta,” pungkas Prabowo. (Sumber: Kompas TV Live).
Pewarta: Abd Rauf Ampa
Editor : Loh