Pj. Bupati Takalar Buka Musrenbang
Takalar, Jurnalsepernas.id – Dalam rangka singkronisasi dan penyelarasan prioritas pembangunan dari tingkat pusat, provinsi dan kabupaten serta penajaman program dan kegiatan yang akan dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024, maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah telah melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembanguban (Musrenbang) Kabupaten Takalar 2024 di berlangsung Aula Hotel Grand Kalampa Takalar, Selasa (21/03).
Staf Ahli Gubernur Sub. Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Provinsi Sulsel, Dr. Jayadi Nas, S.Sos. M.Si mewakili Gubernur Sulsel pada kesempatan tersebut mengapresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pemkab Takalar atas segala dukungan dan sinergitasnya dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dalam mewujudkan Sulawesi Selatan yang lebih sejahtera.
“Peran Musrenbang memastikan, bahwa arah kebijakan mulai dari pemerintah dipadukan dengan kebutuhan masyarakat dari bawah dengan melalui proses yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan dengan mempertimbangkan aspek politis tanpa meninggalkan aspek keilmuan,” ujarnya.
Penjabat (Pj) Bupati, Dr. Setiawan Aswad, M. Dev. Plg dalam sambutannya mengatakan, tahapan penyusunan RKPD Tahun 2024 diawali dengan penyelenggaraan Musrenbang Desa/Kelurahan, Musrenbang RKPD di Kecamatan dan diakhiri dengan penyelenggaraan Musrenbang Kabupaten untuk menyempurnakan rancangan RKPD.
“Perencanaan pembangunan tahun 2024 merupakan tahun ke-2 dari rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026. Seiring dengan itu, perkembangan pembangunan Kab. Takalar telah memberikan kemajuan signifikan. Potret ni dapat dilihat dari capaian indikator makro sampai tahun 2022 yang cukup menggembirakan, meskipun pada tahun 2020 beberapa indikator masih mengalami kontraksi pertumbuhan sebagai dampak pandemi covid 2019,” tandas Setiawan.
Pj. Bupati juga menjelaskan, untuk Angka Kemiskinan pada 2020 mencapai 8,44 persen, tahun 2021 menjadi 8,25 persen, dan pada 2022 masih berada dikisaran 8,25 persen, tahun 2023 ditargetkan menjadi 7,09 persen dan 6,90 ditahun 2024.
Untuk Pertumbuhan Ekonomi 2020 sebesar -0,61 persen mengalami pertumbuhan menjad 5,05 persen di tahun 2021 dan menjadi 4,64 persen di tahun 2022 dan ditargetkan menjadi 4,62-5,98 persen ditahun 2023 serta 5,04-6,52 persen di 2024.
Sementara untuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2020 sebesar 67,31 persen, 2021 menjadi 67,72 persen dan kini meningkat menjadi 68,31 persen pada 2022 dan ditargetkan menjadi 68,83 ditahun 2023 dan 69,70 pada 2024.
Ditambahkan pula, untuk angka pengangguran pada 2020 sebesar 4,16 persen mengalami penurunan menjadi 3,93 persen ada 2021 menurun kembali di 2022 menjadi 2,63 persen. Realisasi ini sudah melampaui target RKD yang menargetkan 3,50 persen 2022.
“Melalui forum ini diharapkan seluruh pemegang kepentingan dalam melakukan perencanaan, memperhatikan akses masyarakat. Yakni partisipasi perempuan dan masyarakat marginal serta kesetaraan keadilan dalam penyebaran pembangunan yang merata diseluruh wilayah Kabupaten Takalar serta melihat urgenitas dan kebutuhan mendesak dari masyarakat,” tegas Setiawan.
Sementara itu, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Takalar, Drs. Rahmansyah Lantara, M. Si dalam laporannya menguraikan, Musrenbang ini merupakan ajang musyawarah pemangku kepentingan dalam membahas prioritas program dan kegiatan di daerah sebagai bahan penyempurnaan Rancangan RKPD Kabupaten Takalar
“Tujuan diadakannya kegiatan ini untuk menampung berbagai masukan dan usulan dari stakeholder dalam rangka penajaman, penyelarasan dan penyempurnaan kerangka regulasi dan anggaran yang akan dituangkan dalam RKPD Kabupaten Takalar 2024. Untuk selanjutnya akan digunakan sebagai bahan penyusunan RAPBD Kabupaten Takalar Tahun 2024,” ungkapnya.
Musrenbang Takalar dibuka secara langsung oleh Pj. Bupati Takalar yang ditandai dengan penabuhan gendang dan dihadiri kurang lebih 120 orang terdiri dari, unsur Pemerintah Prov Sulsel, unsur Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Prov. Sulsel, Anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Takalar, Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Takalar, para Pimpinan Perangkat Daerah Kabupaten Takalar, para Camat se-Kabupaten Takalar, unsur Akademisi, dan Unsur Instansi/Lembaga. Dengan Tema; “Percepatan Transformasi Ekonomi dan Pemerataan Pembangunan yang Inklusif serta Penguatan Demokrasi”.
Pada kegiatan tersebut, dirangkaikan dengan penandatanganan berita acara kesepakatan hasil Musrenbang. (Sumber: Humas Pemkab Takalar).
Pewarta: Abd Rauf Ampa
Editor (Loh)