Jakarta, Jurnalsepernas.id – DALAM kiprahnya sebagai kepala pemerintahan, kepala Negara, dan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang kerab disapa Jokowi, banyak sekali pihak yang membenci dan ingin menjatuhkannya.
Mereka menyerang Jokowo dari berbagai cara, melui demo mahasiswa, Media Sosial (Medsos) seperti; YouTube, Twitter, Instagram, dan media lainnya untuk memprovakator rakyat dengan konten dan narasi berbau fitnah.
Padahal pemerintahan Jokowi dinilai berhasil membangun bangsa ini dengan berdasarkan azaz Pancasila, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Belum lama ini tersebar melalui pesan singkat dari salah satu aplikasi, artikel yang berjudul “ADA 7 KELOMPOK PEMBENCI JOKOWI. Anda di kelompok mana? Inilah isi pesan artikel tersebut;
1. Kelompok Keluarga
Cendana
Mereka marah karena asset Suharto dipersoalkan Jokowi, bahkan telah ada yang diambil alih pemerintah, dan dana Suharto di Rekening yang ada di bank-bank luar Negeri sudah diblokir. Kelompok ini yang bergerak untuk mengembalikan Era Ode Baru dan mengusung orangnya.
2. Kelompok Mafia Migas,
Petral, Blok Rokan, Blok
Mahakam
Kelompok ini mafia kelas kakap yang bekerja sama dengan beberapa negara luar. Mereka sakit hati karena, usaha mereka telah dibubarkan dan digergaji oleh Jokowi. Mereka sakit hati dan berusaha menggulingkan Jokowi.
Kelompok ini menjadi salah satu sumber pendana Kelompok Radikal dan mendanai lawan Jokowi.
3. Kelompok Koruptor
Mereka membenci Jokowi karena, sangat ketat mengawasi bersama dengan Komisi Pemberantasan Kosupsi (KPK), sehingga tertangkap, bahkan dana mereka yang ada di luar Negeri dan dalam negeri sudah diblokir. Kelompok ini menggerakkan keluarga dan jaringannya untuk membalas dendam menjatuhkan Jokowi.
4. Kelompok Islam Radikal
Wahabi, HTI dan FPI
Kelompok Islam Ini, merasa terancam oleh Jokowi, Hisbut Tahrir Indonesia (HTI) dan Forum Pembela Islam (FPI) telah dibubarkan, yang lain akan menyusul, karena menolak Pancasila dan NKRI. Kelompok ini membonceng di Pilpres pada 02. Ciri-cirinya mudah dikenali, berjenggot, celana naik sejengkal, di mana-mana bicara bid’ah, dan selalu mengkafirkan yg lain. Kelompok Ini paling idiologis dan menjadi salah satu otak penyebaran HOAX.
5. Kelompok PNS/ASN.
Kelompok Pegawai Negeri Sipil (PNS)/Aparatur Sipil Negeri (ASN) yang pro korupsi, mereka merasa Era Jokowi terlalu ketat, biaya perjalanan dinas dipotong, lelang proyek semua on line, pengawasan ketat, dan tidak bisa korupsi lagi. Kelompok ini bersama keluarga dan jaringannya menolak Jokowi, mereka mau seperti era sebelumnya yang bisa happy-happy dari uang rakyat.
6. Kelompok Sakit Hati
Kelompok sakit hati ini adalah mereka yang sakit hati pada Jokowi, mereka sakit hati karena, peluang hidupnya kurang baik di era Jokowi di banding temannya, atau temannya naik pangkat sekarang dia sakit hati. Dia berusaha Jokowi tumbang dan dia ada kesempatan untuk balas sakit hatinya.
7. Kelompok Korban Virus
Hoax
Kelompok ini jumlahnya paling banyak. Mereka membenci Jokowi, karena terpengaruh oleh enam kelompok di atas yang kerjanya memproduksi Hoax. Mereka hanya korban karena, pengetahuan terbatas, akhirnya mereka percaya dan ikut membenci Jokowi.
Jika Nomor 5-6, dan 7, maka segeralah istigfar demi NKRI dan anak cucu kita ke depan.
(Sumber: @barisanrelawanindonesia).
Pewarta/Editor: Loh
