Takalar, Jurnalsepernas.id – KEPALA Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), dr Hj.Rahmawati, SPA, M.Kes didampingi Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Kapus) Pattallassang, dr Hj.Suriani dan perwakilan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) bersama-sama ke rumah duka almarhumah Nurmawanti Dg Kanang, Jumat (28/04).
Kehadiran Kadiskes Kabupaten Takalar dan rombongannya ini disambut oleh suami dan keluarga almarhumah beserta Lurah Salaka. Almarhumah Nurmawanti Dg Kanang adalah pasien yang meninggal dunia bersama bayi yang dikandungnya di Puskesmas Pattallassang.
Pihak keluarga almarhumah menyambut baik kehadiran Hj.Rahmawati dan rombongan dan pihak keluarga sudah berlapang dada menerima keadaan yang sudah terjadi kepada almarhumah.
Dr. Rahma sapaan akrab Kadinkes Takalar mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada pihak keluarga.
“Saya mewakili teman-teman tenaga kesehatan, mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas kejadian ini di mana semua sudah berusaha semaksimal mungkin untuk bekerja, akan tetapi Takdir berkata lain. Kami yakin, tidak ada yang ingin kejadian seperti ini, akan tetapi ini akan jadi pelajaran dan kami akan mengevaluasi segala kekurangan yang ada, agar tidak terjadi lagi hal seperti ini di kemudian hari dan Insya Allah kami juga di Dinas Kesehatan berjanji akan membantu anak-anak yang telah ditinggalkan agar bisa mendapat pelayanan kesehatan yang maksimal, beasiswa pendidikan dan bantuan sosial, dengan kolaborasi OPD terkait,” kata Rahma.
Pada kesempatan itu, Kepala Puskesmas Pattallassang turut mengatakan, pihaknya benar-benar terpukul atas kejadian almarhumah anak kita Dg Kanang ini. Dia masih sempat melihatnya dan bersapa dengannya di waktu usai apel pagi di Puskesmas Pattallassang.
“Saya ucapkan sangat berduka cita kepada pihak keluarga yang ditinggalkan. Hari ini saya bawa bidan-bidan saya untuk meminta maaf apabila pihak keluarga merasa kecewa atas kinerja kami di Puskesmas Pattallassang. Kami benar-benar sudah berusaha semaksimal mungkin dan bekerja sesuai SOP yang ada, tetapi sekali lagi kami meminta maaf atas kejadian ini,” jelas Suriani dengan mata berkaca-kaca.
Pihak keluarga diwakili Daeng Temba, paman almarhumah menyampaikan kepada Kadiskes dan Kapus, bahwa pihak keluarga sudah tidak mempermasalahkan dan berlapang dada dengan kejadian yang sudah terjadi ini.
“Kami menyambut niat baik Kepala Dinas Kesehatan dan rombongan yang hadir hari ini di rumah kami, saya om dari almarhumah sudah mengatakan kepada semua keluarga untuk ikhlas dan tidak memperpanjang lagi masalah ini. Apalagi Bu Kadis dan Bu Kapus sudah datang ke dua kalinya di rumah ini dengan niat baik. Saya mewakili keluarga berterima kasih atas kehadiranta semua dan niat baik Bu Kadis untuk membantu anak-anak almarhumah. Silahkan kembaliki bekerja dengan baik melayani masyarakat dan semoga tidak ada kejadian seperti ini lagi,” papar Daeng Temba. (Sumber: Humas Pemkab Takalar).
Pewarta: Abd Rauf Ampa
Editor : Loh
