𝐊𝐄𝐒𝐄𝐇𝐀𝐓𝐀𝐍

Layanan UPT Puskesmas Telen Mengecewakan?

Sangatta, Jurnalsepernas.id – UNIT Pelayanan Tehnis Pusat Kesehatan Masyarakat (UPT Puskesmas) adalah salah satu tempat pelayanan kesehatan bagi masyarakat umum untuk berobat, namun terkadang masih ada saja oknum pegawai Puskesmas yang terlambat datang pada jam kerja, sementara pasien sudah menunggu sejak pagi.

Sebagaimana yang terjadi di UPT Puskesmas Telen, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur (Kaltim) keberadaan petugas pelayanan dikeluhkan masyarakat Desa terdekat Desa Muara Pantun dan Desa Juk Ayaq. Padahal pada papan informasi yang terpampang pada dinding tertera ada 10 budaya malu yang harus dipatuhi para pengelola dan tenaga medis UPT Puskesmas Telen.

Sesuai pantauan awak media ini, pada Kamis (21/09),
setiap pasien yang datang pagi hari untuk berobat, selalu menunggu para petugas Puskesmas, terkhusus tenaga medis yang belum datang. Mirisnya lagi, ketika masyarakat menginginkan penanganan dokter, dalam hal ini Kepala Puskesmas jarang kesempaian, karena bertugas di luar.

Tentu, bila hal ini terjadi pembiyaran hal mana dilakukan Kepala Puskesmas, dr. Jhon yang patut diduga menjalankan dua tugas yakni; sebagai dokter yang bertugas di Rumah Sakit (RS) lain, juga dia sebagai Kepala Puskesmas, maka lambat laun salah satunya akan terbengkalai. Ya bisa jadi yang terbengkalai pelayanan Puskesmas.

Menurut masyarakat yang menjadi sumber Jurnalsepernas.id meminta jati dirinya tidak di mediakan, pasien yang berobat selalu dilayani dengan petugas yang diragukan kapabilitasnya sebagai tenaga medis, sebab oknum yang melakukan perawatan tidak mengenakan, ID Card (Kartu Identitas).

Lanjut sumber, kekwatiran pasti ada pada masyarakat jika tindakan tidak dilakukan oleh ahlinya (Dokter) dalam tindakan diaknosa dan pemberian obat yang salah, nantinya akan berakibat fatal.

“Apabila Kepala Puskesmas Telan menjalankan aktivitas dwi fungsi yakni; selaku Kepala Puskesmas yang tenaganya dibutuhkan, lalu pada jam kerja berada di Rumah Sakit (RS) lain melayani pasien, maka lambat laun Puskesmas Telen akan terbengkalai,” ujar sumber pesimistis.

Hal yang sama dialami pula awak Media Jurnalsepernas.id, Sabran ketika hendak berobat di Puskesmas Telen, sangat terkejut melihat beberapa ruangan pelayanan terlihat kosong melompong, salah satunya ruang Poli Umum.

Salah seorang petugas bagian pemeriksaan saat di konfirmasi awak media mengatakan, tidak adanya Dokter dan Kepala Puskesmas, dr. Jhon ditempat melakukan pelayanan, karena Bossnya lagi dinas luar. “Koq, dinas luar Kepala Puskesmas,” heran sumber.

Pewarta: Tim
Editor : Loh

𝐑𝐔𝐒𝐌𝐈𝐍

𝐊𝐞𝐭𝐮𝐚 𝐈𝐈 𝐃𝐞𝐰𝐚𝐧 𝐏𝐢𝐦𝐩𝐢𝐧𝐚𝐧 𝐏𝐮𝐬𝐚𝐭 𝐒𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐭 𝐏𝐞𝐫𝐬 𝐑𝐞𝐟𝐨𝐫𝐦𝐚𝐬𝐢 𝐍𝐚𝐬𝐢𝐨𝐧𝐚𝐥 (𝐃𝐏𝐏- 𝐒𝐄𝐏𝐄𝐑𝐍𝐀𝐒) 𝐝𝐚𝐧 𝐊𝐨𝐫𝐝𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫 𝐍𝐚𝐬𝐢𝐨𝐧𝐚𝐥 (𝐊𝐎𝐑𝐍𝐀𝐒) 𝐌𝐞𝐝𝐢𝐚 𝐂𝐞𝐭𝐚𝐤 𝐝𝐚𝐧 𝐎𝐧𝐥𝐢𝐧𝐞, 𝑱𝒖𝒓𝒏𝒂𝒍𝒔𝒆𝒑𝒆𝒓𝒏𝒂𝒔.𝒊𝒅- 𝐌𝐄𝐍𝐆𝐔𝐍𝐆𝐊𝐀𝐏 𝐅𝐀𝐊𝐓𝐀 𝐓𝐀𝐍𝐏𝐀 𝐁𝐀𝐓𝐀𝐒 , 𝐌𝐞𝐥𝐚𝐥𝐮𝐢 𝐈𝐧𝐯𝐞𝐬𝐭𝐢𝐠𝐚𝐬𝐢 𝐝𝐚𝐧 𝐌𝐨𝐧𝐢𝐭𝐨𝐫𝐢𝐧𝐠 Telepon: 082332930636 / 082312911818.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *