Mamuju, Jurnalsepernas.id -BABI merupakan musuh petani, karena tanaman produktif seperti; jagung, singkong, umbi-umbian dan tanaman palawija lainnya diobrak-abrik binatang perusak tersebut, maka sebagian petani melakukan perburuan menangkap babi-babi liar tersebut.
Akbar, salah seorang warga kesal terhadap binatang mamak biak tersebut, sehingga dia berupaya melakukukan perburuan babi di kawasan perkebunan miliknya yang terletak di Dusun Kampung Baru, Desa Losso, Kecamatan Sempaga, Kabupaten Mamuju, Sulawesi barat (Sulbar), Minggu (05/06).
Binatang yang kerap merusak tanaman petani jenis babi hutan, maka dilakukanlah pemburuan dengan tujuan untuk membasmi binatang babi hutan yang sering menjadi momok bagi petani pekebun.
Upaya Akbar dalam melakukan perburuan tidak berjalan sesuai harapan, karena babi yang diburu malah ular piton didapat.
Menurut Akbar, pada awalnya dia hendak berburu babi, namun pada saat mencari buruannya, tiba-tiba anjingnya menggonggong terus-menerus. Lalu Akbar mencoba menghampirinya, ternyata di dalam pohon itu ada ular piton.
Menyaksikan adanya ular tersebut, Akbar tidak berani mendekat, apalagi menangkapnya. Lalu dia
memberitahukan warga lain untuk menangkap ular tersebut.
Setelah warga mengepung dan menguasai ular tersebut, mereka berhasil menangkap dan menggotongnya kepemukiman penduduk.
Pewarta: Zaidiman
Editor : Loh
