Takalar, Jurnalsepernas.id – TIM Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Takalar bersilaturahmi dengan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Naoemi Octarina, di Rumah Jabatan (Rujab) Wakil Gubernur Sulsel, Selasa (18/05).
Silaturahmi di bulan Syawal tersebut, dipimpin oleh Ketua TP-PKK Takalar, Dr. Hj.Irma Andriani, S.Pi, M.Si untuk mendapatkan arahan dan dukungan dalam memaksimalkan 10 program pokok PKK di Takalar.
“Kami melaporkan upaya pemulihan ekonomi keluarga selama masa pandemi yang telah dilakukan bersinergi dengan Pemkab, diantaranya mendorong tumbuhnya alternatif mata pencarian bagi warga seperti; pengolahan produk kuliner berbasis sumber daya alam lokal, membuat kain shibori dan juga berpartisipasi mendampingi para pelaku UMKM di dalam memasarkn produknya,” ujar Hj.Irma Andriani.
Secara khusus dalam audiensi ini, Hj. Irma Andriani juga meminta dukungan TP- PKK Propinsi dalam menurunkan angka prevalensi stunting (Penderita Gizi Buruk).
Sebagaiamana diketahui, angka stunting di Takalar 34,7 persen berdasarkan survey Kementerian Kesehatan (Kemenkes) atau SSGI meskipun berdasarkan hasil pengukuran yang diinput ke dalam aplikasi elektronik pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat (e-PPGBM) sudah menurun drastis menjadi 11,1 persen.
Penurunan angka stunting ini masih terus menjadi perhatian pemerintah daerah sejak tahun 2018 lalu.
“TP-PKK Takalar sebagai mitra Pemkab terus serius berkomitmen untuk menurunkan angka stunting dengan berbagai program ataupun kebijakan yang dibuat oleh pemerintah. “Untuk itu, kita melakukan audiensi untuk mendapatkan arahan dan dukungan dari ketua TP PKK Provinsi,” pungkas Hj. Irma. (Sumber: Humas Pemkab Takalar).
Pewarta: Abd Rauf Ampa
Editor : Loh
