Jalanan Desa Punaga Rusak Parah

Pattallassang, Jurnalsepernas.id – JALANAN merupakan urat nadi bagi perekonomian masyarakat yang mendukung perdagangan dan mempercepat distrubusi barang/jasa serta hasil pertanian dari satu tempat ke tempat lain. Namun, jika jalanan rusak, maka transportasi akan terhambat yang sudah barang tentu merugikan perekonomian dan menghambat aktivitas masyarakat sampai di tujuan.
Terkait kerusakan jalanan yang dikeluhkan warga terlihat pula di Desa Punaga, Kecamatan Mangarabombang (Marbo), Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) sebagaimana disaksikan awak media, pada Selasa (18/02), di mana kondisi jalan layaknya kubangan kerbau.
Kepala Desa (Kades) Punaga, Muhammad Syarifuddin Daeng Sore saat disambangi awak media di kediamannya mengatakan, jalanan rusak mulai dari Desa Laikang sampai ujung Desa Punaga.
Menurut Syarifuddin, jalanan yang rusak parah sekitar 5 Kilometer (Km).
“Saking lamanya kira-kira kurang lebih 20 tahun belum tersentuh perbaikan apa lagi pengespalan. Padahal saya sudah beberapa kali mengajukan permohonan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Takalar untuk perbaikan jalanan, tapi hingga kini belum terealisasi,” ujarnya.
Lanjut dia mengatakan yang menambah parah kerusakan jalanan akibat adanya aktivitas beberapa petambak udang yang tidak ada sama sekali pengertiannya untuk memperbaiki
“Lebih anehnya lagi, ada beberapa petambak udang di wilayahku termasuk Pak Jhon dan juga lainnya, mereka itu tidak ada sama sekali kontribusinya untuk perbaikan jalanan, padahal lalu lalang mobilnya mengangkut dengan berat muatan sekitar 15 ton ketika panen, mana lagi angkut air bersih ke luar masuk,” jelas Kades.
Dengan adanya jalanan rusak parah tersebut, sangat mengganggu kelancaran trasnportasi yang bisa menimbulkan kecelakaan dan mobilpun kandas, sebagaimana yang terpantau mobil Zigra.
Untuk itu, Kades Punaga berharap kepada Pemkab Takalar, agar segera memberikan perhatian serius terhadap perbaikan jalanan demi ke nyamanan dan keamanan bagi pengguna jalanan, (Semoga Bupati yang baru terpilih memperhatikan demi masyarakatnya, red.)
Pewarta: Tajuddin
Editor : Loh