Kalapas Baru Pohuwato Respon Keluhan Napi
(Kalapas Pohuwato, Tristiantoro Dihadapan Para Napi, Foto: Dok)
Marisa, Jurnalsepernas.id – KEPALA Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIb Kabupaten Pohuwato, Gorontalo yang baru, Tristiantoro Adi Wibowo, menghadapi sejumlah Pekerjaan Rumah (PR) yang mendesak, terutama yang berkaitan dengan keluhan Warga Binaan (WB) alias Narapidana (Napi).
Setelah beberapa hari menjalankan tugas di pos barunya, Adi Wibowo langsung bergerak cepat untuk menangani isu yang sudah lama dikeluhkan, yakni masalah ketersediaan air bersih.
“Kami menyadari bahwa ketersediaan air bersih adalah kebutuhan mendasar. Oleh karena itu, kami segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan warga binaan mendapatkan akses yang memadai,” ujar Adi Wibowo di hadapan sejumlah Napi, pada Kamis (05/09).
Selain itu, pria kelahiran Magelang, Jawa Tengah (Jateng) yang merupakan lulusan Akuntanbilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) Tahun 2001 tersebut, berkomitment untuk mengaktifkan kembali pabrik cocofiber di dalam Lapas Pohuwato. Pabrik ini, yang sebelumnya menjadi salah satu kegiatan produktif unggulan di Lapas, diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pelatihan kemandirian Warga Binaan.
“Kami berkomitmen untuk mengaktifkan kembali pabrik cocofiber. Ini bukan hanya sebagai bentuk pembinaan warga binaan, tetapi juga untuk memberikan mereka keterampilan yang bermanfaat setelah mereka kembali ke masyarakat,” janji Adi Wibowo.
Menurutnya, langkah-langkah strategis ini merupakan bagian dari upaya Lapas Pohuwato untuk meningkatkan kesejahteraan dan keterampilan Warga Binaan, sejalan dengan visi dan misi pembinaan yang humanis. (Sumber: Humas Lapas Pohuwato).
Pewarta: Dirman
Editor : Loh