Bupati Takalar: Penanggulangan P3KE Dipercepat
Takalar, Jurnalsepernas.id – MENINDAKLANJUTI arahan Penjabat (Pj) Bupati, Sulawesi Selatan (Sulsel), Dr. Setiawan Aswad, M.Dev. Plg pada rapat awal Percepatan Penanggulangan Kemiskinan dan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), pada Rabu (23/08) di Ruang Rapat Sekretariat Daerah (Setda) Kantor Bupati Takalar, maka dilakukan rapat lanjutan terkait hal tersebut.
Pada rapat awal Pj. Bupati meminta dilakukan monitoring dan evaluasi serta langkah-langkah konvergensi program kegiatan dan sinergitas stakeholder untuk percepatan pengentasan kemiskinan.
“Dibutuhkan pengawasan dan perencanaan dalam pencepatan penurunan kemiskinan dan yang paling penting kerja sama kita semua dalam mencapai apa yang kita inginkan,” ujarnya
Ditambahkan pula, langkah ini perlu diambil mengingat adanya fenomenya peningkatan angka kemiskinan di Sulsel sesuai data per Maret 2023 yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
“Saya juga meminta, agar dilakukan verifikasi dan validasi data untuk memastikan faktualitas data jumlah orang miskinย berdasarkan kriteria yg telah ditetapkan. Supaya kita memperoleh data yang real sesuai di lapangan,” pinta Seriawan
Sementara itu, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Takalar, H. Muh. Hasbi, S.STP MAP dalam rapat lanjutan yang dilaksanakan, Kamis (24/08) di Baruga I Mannindori Kantor Bupati Takalar dihadapan para Camat dan Kepala Desa/Lurah menyampaikan, perlu dilakukan pendataan ulang (door to door) melihat keadaan langsung warga di lapangan untuk menentukan. Apakah warga tersebut, masuk dalam kategori miskin atau mampu?
“Saya harap kepada petugas Dinas Sosial dengan pendamping desa, agar rumah warga yang tidak mampu diberi tanda dan data DTKS harus disensus ulang, setelah disensus ulang akan berpengaruh ke BPJS. Karena banyak warga mampu yang ditanggung BPJS sementara ada sebagian warga yang benar-benar tidak mampu, tetapi tidak ditanggung BPJSnya. Ini semua yang harus dibenahi,” ujar Hasbi.
Untuk itu, Hasbi mengajak semua komponen Kabupaten Takalar bekerja sama memperbaiki data di lapangan, agar memperoleh data real tentang kemiskinan dan mengedukasi masyarakat agar meningkatkan kemampuan, sehingga lebih hidup sejahtera. (Sumber: Humas Pemkab Takalar).
Pewarta: Abd Rauf Ampa
Edito : Loh