Pinrang, Jurnalsepernas.id – WARGA Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) sangat mengapresiasi camatnya, Ashar yang dinilai ramah kepada warga dalam segala pelayanan publik. Sebagaimana terlihat, pada Senin (21/08) ketika melayani warga di kantornya.
Dalam keseharian terlihat, setiap masyarakat ingin menjumpainya di kantor, Ashar terlebih dahulu senyum dan menyapa berhadapan dengan warganya.
Dia menjelaskan kepada warga yang datang mengurus surat-surat, seperti akte jual-beli tanah atau semacamnya, karena permasalahan di lapangan yang sering terjadi tumpang tindih, maka warga diberi pengertian untuk pengurusan surat-suratnya.
Bila ada warga bermasalah terkait tanah, Ashar menjelaskan detailnya yakni; berkas harus disiapkan, terutama tanah apa digadai atau dijual sementara tanah itu masih milik orang tua dan memiliki anak banyak yang belum diwariskan.
Menurut Ashar, kalau hal ini terjadi harus semua anaknya tanda tangan di manapun mereka berada, supaya menghindari adanya keberatan dan kalau saling mengklaim, pihak-pihak dipertemukan. ” Jadi harus teliti, hal seperti inilah yang perlu dihindari,” jelas Ashar.
Ashar juga menyampaikan, kalau mau membeli tanah atau menggadai, perhatikan alas hak atau surat-suratnya terlebih dulu, kalau perlu datang ke kantor Camat, Lurah atau Desa minta petunjuk, supaya tidak terjadi hal-hal kesalahpahaman antarwarga.
Amita, salah satu warga yang datang mengurus surat-surat tanah sangat merespon apa yang dijelaskan Ashar. “Kalau ada masalah, tolong di musyawarahkan jangan gegabah, karena kita juga yang susah nantinya,” pesan Ashar.
Nurdin, salah satu warga Masolo sangat membenarkan apa yang disampaikan Camat, karena sudah banyak kejadian di lapangan, sehingga dia sangat berterima kasih kepada pemerintah kecamatan, karena penjelasan dan masukannya semoga tidak ada lagi kejadian di mana saja.
Pewarta: Andi Anshari
Editor : Loh
