Sambas, Jurnalsepernas.id – KISAH perjalanan cinta dua anak manusia terpaut jauh usia, tak menghalangi mereka untuk mengarungi biduk rumah tangga ke jenjang lebih sakral antara remaja Kevin (16) dan Mariana (41) yang layak jadi tente, akhirnya menikah secara resmi, Minggu (30/07) di Desa Bekut, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimanta Barat (Kalbar).
Kisah cinta tak mengenal batas usia, seperti yang terjadi pada pasangan Mariana dan Kevin. Mariana sebelumnya sahabat ibu Kevin, Lisa (37) masih lebih muda dari Mariana yang akhirnya menjadi mantu Lisa.
Pernikahan mereka menjadi unik dan inspiratif. Apakah hal itu menjadi bukti, bahwa cinta dan kesetiaan bisa mengatasi segala rintangan?
Perjalanan waktulah yang menjawabnya tentang kesetiaan dan ketulusan cinta mereka.
Cerita cinta Mariana dan Kevin dimulai saat Kevin masih berusia 12 tahun dan benih itu mulai bersemi, ketika Kevin selalu rajin datang ke rumah tante Mariana untuk berbelanja, akhirnya antara penjual dan pembeli kian dekat dan masing-masing memendam rasa kasmaran.
“Dari kecil, dari umur 12 tahun, dia (Kevin) memang selalu datang ke rumah belanja,” cerita Mariana.
Seiring berjalannya waktu, Mariana merasa ada sesuatu yang istimewa dalam hubungan mereka yang terus dipendamnya nanti suatu saat akan terpaut.
Dalam perjalanan hidupnya, sebelum menikah dengan Kevin, Mariana frustrasi, sebab perlengkapan pernikahan dengan pria lain sudah diurus, bahkan dirinya sudah mendaftar di Kepala Urusan Agama (KUA) setempat ditemani ibu Kevin selaku sahabat, sayangnya calon pengantin pria membatalkan secara sepihak pernikahan mereka. Atas kejadian itu, Mariana syok bahkan hampir mengakhiri hidupnya.
Untuk menenangkan jiwa stress sahabatnya itu, Lisa, yang sekarang sudah menjadi ibu mertua potensial, Mariana pulih dari keterpurukannya, karena Lisa menyodorkan anaknya, Kevin ke Mariana yang disambut dengan hati yang berbunga-bunga.
Lisa, yang menyaksikan dekat kegalauan Kevin atas masalah asmara, bertanya langsung pada anaknya. Apakah ia mau menikah dengan Mariana?
Kevin yang masih terkejut, karena baru bangun tidur akhirnya menyatakan kesediaannya untuk menikah dengan sahabatnya tersebut, namun Kevin harus berjuang untuk menikahi Mariana terutama masalah agama.
Kevin yang awalnya bukan seorang muslim, akhirnya memutuskan untuk menjadi mualaf, agar pernikahan mereka bisa terlaksana sesuai rencana, maka Kevin menjalani sunat terlebih dahulu. “Ya dia sunat dulu, setelah dua minggu baru dia masuk Islam, jadi pernikahan kemarin secara Islam,” kata Mariana.
Mariana mengaku, Kevin sangat bersemangat dalam menjalankan kewajiban-kewajiban agamanya setelah menjadi mualaf.
“Semangat dia (Kevin) masuk Islam, shalatnya pun alhamdulillah gak tinggal,” terang Mariana.
Meskipun mendapat berbagai komentar dan hujatan dari warga sekitar dan netizen, Kevin dan Mariana tetap teguh dengan keputusan mereka.
Mereka berdua yakin bahwa cinta sejati tidak mengenal batasan usia dan bersedia menjalani kehidupan rumah tangga dengan penuh kasih sayang.
Sikap bijaksana ditunjukkan oleh orang tua Kevin, Lisa, yang merupakan sahabat dekat Mariana, meski ayahanda Kevin yang merantau di negeri Juran, Malaysia tidak merestui.
“Saya tidak mempermasalahkan, karena namanya sudah jodoh, ada kecocokan dan saling cinta, mengapa harus ditunda mending diteruskan ke jenjang rumah tangga,” ujar Lisa.
Baginya, kebahagiaan dan cinta yang mereka rasakan adalah hal yang lebih penting daripada menghiraukan komentar orang lain.
“Jangan mendengarkan ungkapan orang-orang, saya yakin jika niatnya baik, pasti akan lancar dan baik,” kata Lisa dengan yakin.
Lisa menilai Kevin sebagai anak yang penurut dan memiliki kepribadian baik.
Ia percaya bahwa jika ada masalah, semua bisa dibicarakan dengan baik.
“Karena anak saya ini penurut, dari kecil selalu nurut dengan orang, karakter dia baik, saya yakin, kalau ada apa apa dapat dibicarakan,” ucapnya.
Mereka membuktikan, bahwa cinta sejati tidak mengenal batasan usia dan keyakinan, dan bahwa kesetiaan dan komitmen adalah hal yang paling berarti dalam menjalani kehidupan berumahtangga.
Semoga cinta Kevin tulus bukan karena materi, dan mereka menjadi contoh bahwa cinta yang tulus selalu mengalahkan segala rintangan.
Selamat buat Mariana dan Kevin merengkuh bahtera rumah tangga yang penuh dengan nikmatnya cinta, semoga kehidupan mereka penuh berkah dan kebahagiaan. (Sumber: Instagram/@cisrouey official).
Pewarta/Editor: Loh
