Kepala BNPB Beri Bantuan ke Pemkab Takalar
Kepala BNPB Beri Bantuan ke Pemkab Takalar
Takalar, Jurnalsepernas.id – BENCANA abrasi dan angin puting beliung yang merusak ratusan rumah warga di Kabuparen Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi perhatian kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia (BNPB-RI), Letjen TNI Suharyanto yang berkunjung ke Takalar lansung di Desa Aeng Batu-Batu, Kecamatan Galesong, Senin (09/01).
Total 307 Kepala Keluarga (KK) di Takalar yang terkena dampak angin puting beliung, 121 KK diantaranya merupakan warga desa Aeng Batu-batu, 77 KK di desa Biringkassi, dan 98 KK di Desa Tamalate dengan kondisi rumah mulai dari rusak parah hingga rusak ringan.
Selain angin puting beliung, sekitar 10 kilometer garis pantai di Takalar saat ini mengalami abrasi yang membuat perumahan warga dipesisir rusak parah.
Penjabat (Pj) Bupati Takalar, Dr. Setiawan Aswad bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Takalar, Muhammad Hasbi mendampingi kepala BNPB Pusat meninjau titik abrasi di sepanjangan pantai di Takalar.
Menyikapi hal ini, Kepala BNPB LetjenTNI Suharyanto mengatakan, siap memberikan bantuan penanganan pascabencana khususnya abrasi pantai di Takalar.
Penanganan pascabencana tersebut juga sekaligus untuk mencegah bencana serupa, agar tidak terjadi lagi pada tahun-tahun yang akan datang.
“Ini perencanaannya button up (Dari Bawah ke Atas), pemerintah pusat akan membantu secara bertahap. Bupati dan Sekda silahkan direncanakan penanganannya seperti apa dan disusun mana yang akan menjadi prioritas, nanti dibantu anggarannya dari pusat,” ujar Suharyanto.
Sementara, untuk mengatasi banjir didaratan Kepala BNPB akan melakukan modifikasi cuaca, agar intensitas hujan yang lebat pada wilayah daratan dialihkan ke wilayah lautan, sehingga akan mengurangi resiko banjir, begitupun dengan angin kencang.
“Segera kita lakukan modifikasi cuaca, agar ketika hujan tidak bersamaan dengan angin kencang. Semoga dengan upaya ini bencana ini yang terakhir dan semakin kecil dampaknya dimasa depan,” pungkas Suharyanto.
Didampingi Pj Bupati, Kepala BNPB juga menyerahkan Dana Siap Pakai (DSP) senilai Rp 350 juta yang terdiri dari Rp 250 juta untuk dana operasional, Rp 100 juta untuk logistik
1000 lembar selimut. (Sumber: Humas Pemkab Takalar).
Pewarta: Abd Rauf Ampa
Editor : Loh