๐๐‘๐„๐€๐Š๐ˆ๐๐† ๐๐„๐–๐’

Pengoperasian RSI Galesong Diupayakan Swastanisasi

Takalar, Jurnalsepernas.id – PROSES pembangunan Rumah Sakit Internasional (RSI) Galesong yang terletak di Aeng Batu-Batu, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditargetkan selesai pada awal Bulan Desember 2022.

Pembangunan Rumah Sakit bertaraf Internasional itu dibiayai melalui dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang digunakan untuk pembangunan fisik gedung dan peralatan.

Beberapa fasilitas penting gedung yang sedang dibangun itu, meliputi Instalasi Gawat Darurat (IGD), Intesive Care Unit (ICU), ruang perawatan utama, dan poliklinik.

Peralatan yang diadakan adalah peralatan medis yang jarang dimiliki oleh RS di Sulsel, sehingga diharapkan RSI ini memiliki daya saing tinggi.

Keunggulan lain dari RSI Galesong adalah pada posisinya di perbatasan tiga daerah yaitu; Takalar, Gowa, dan Makassar sehingga RSI ini dipastikan akan menjadi pilihan warga ketiga kabupaten ini.

Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Takalar, Muh. Iqbal yang ikut dalam Tim Penerintah Kabupaten (Pemkab) untuk meninjau progres atau perkembangan pembangunan RSI ini menyatakan, akan mengusulkan kepada Bupati Takalar, agar Pemkab bekerjasama dengan swasta dalam pengoperasian RS ini.

Menurut Iqbal, bagian perekonomian ditugasi untukย mengelola Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan pengelolaan RS Internasional ini pun akan masuk dalam ranah kewenangan Bagian Perekonomian. Kalau RSI diharapkan berjalan secara efektif dan efisien dan menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), maka sebaiknya Pemkab bekerjasama swasta.

Manajemen swasta, lanjut Kabag Ekonomi biasanya bekerja cepat dan menghasilkan pelayanan prima.

Dan dengan skema kerjasama swasta ini, maka Pemkab tidak lagi terbebani dengan biaya tambahan yang nilainya cukup besar, pihak swastanya diharapkan berivestasi untuk pengoperasian RSI ini.

“Kita masihย  butuh anggaran yang cukup besar untuk mengoperasikan RSI ini, diantaranya untuk menyediakan meubeler dan kelengkapan ruangan lainnya, penyediaan obat dan barang habis pakai lainnya serta gaji karyawan,” jelas Iqbal.

Lanjut Iqbal, kerjasama swasta dalam pengoperasian RSI ini bukan untuk menghilangkan misi kemanuasian dalam pembangunan RS, namun semata-mata untuk menghasilkan pelayanan prima.

“Saya optimis, masyarakat dengan sendirinya memilih RSI ini untuk berobat jika pelayanannya sangat memuaskan apalagi layanan spesialisnya jarang dimiliki oleh RS lain di Sulsel,” papar Iqbal.

Ditambahkannya, rencana pengelolaan RSI bekerjasama swasta ini selanjutnya akan dibicarakan dalam rapat dengan DPRD Takalar terutama pada saat pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) pokok 2023 yang kemungkinan akan dilaksanakan pada Bulan Oktober 2022. (Humas Pemkab Takalar).

Pewarta: Abd Rauf Ampa
Editor : Loh

๐‘๐”๐’๐Œ๐ˆ๐

๐Š๐ž๐ญ๐ฎ๐š ๐ˆ๐ˆ ๐ƒ๐ž๐ฐ๐š๐ง ๐๐ข๐ฆ๐ฉ๐ข๐ง๐š๐ง ๐๐ฎ๐ฌ๐š๐ญ ๐’๐ž๐ซ๐ข๐ค๐š๐ญ ๐๐ž๐ซ๐ฌ ๐‘๐ž๐Ÿ๐จ๐ซ๐ฆ๐š๐ฌ๐ข ๐๐š๐ฌ๐ข๐จ๐ง๐š๐ฅ (๐ƒ๐๐- ๐’๐„๐๐„๐‘๐๐€๐’) ๐๐š๐ง ๐Š๐จ๐ซ๐๐ข๐ง๐š๐ญ๐จ๐ซ ๐๐š๐ฌ๐ข๐จ๐ง๐š๐ฅ (๐Š๐Ž๐‘๐๐€๐’) ๐Œ๐ž๐๐ข๐š ๐‚๐ž๐ญ๐š๐ค ๐๐š๐ง ๐Ž๐ง๐ฅ๐ข๐ง๐ž, ๐‘ฑ๐’–๐’“๐’๐’‚๐’๐’”๐’†๐’‘๐’†๐’“๐’๐’‚๐’”.๐’Š๐’…- ๐Œ๐„๐๐†๐”๐๐†๐Š๐€๐ ๐…๐€๐Š๐“๐€ ๐“๐€๐๐๐€ ๐๐€๐“๐€๐’ , ๐Œ๐ž๐ฅ๐š๐ฅ๐ฎ๐ข ๐ˆ๐ง๐ฏ๐ž๐ฌ๐ญ๐ข๐ ๐š๐ฌ๐ข ๐๐š๐ง ๐Œ๐จ๐ง๐ข๐ญ๐จ๐ซ๐ข๐ง๐  Telepon: 082332930636 / 082312911818.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *