Samarinda, Jurnalsepernas.id – LEMBAGA Serikat Pers Reformasi Nasional (Sepernas) yang sudah punya nama di tingkat nasional, dimanfaatkan oleh oknum tertentu mencatut Sepernas untuk melegalkan ambisi pribadinya melayangkan surat pengaduan ke lembaga anti rasuah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan mendapat respon atau balasan dari institusi yang dia kirimi surat.
Sebagaimana bukti balasan surat dari KPK tertanggal 30 Juni 2022 yang jatuh di alamat Kepala Biro (Kabiro) Media Jurnalsepernas.id Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), padahal Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP-SEPERNAS) Jalan Faisal Raya Perum Phinisi Nusantara Recidence Nomor D-9 Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kabiro Jurnalsepernas.id Kaltim menerima Surat balasan yang dikirim oleh KPK yang ditujukan kepada oknum yang mengatasnamakan Biro Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Sepernas, atas nama Zulkifli Murad tiba pada Kamis (07/07 ) sekitar Pukul 10.30 Wita.
Isjayadi selaku Kabiro Jurnalsepernas.id menegaskan, jika ada pihak yang mengatasnamakan Sepernas tanpa ada namanya di boks redaksi itu tidak resmi alias anggota abal-abal.
Dengan hasil konfirmasi yang berbeda dari Koordinator Kalimantan Timur (Kaltim), Hairil mengatakan, pihaknya membenarkan hal itu. “Ya benar ada surat yang masuk, saya anggap itu salah salah alamat, karena oknum yang dikirimkan surat tidak berkantor disini,” bebernya.
Lanjut Hairil, dirinya minta kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya Kalimantan Timur, jika ada orang yang mengatas namakan Jurnalsepernas.id atau Sepernas tanpa ada namanya di boks redaksi agar menghubungi redaksi, karena mereka dianggap tidak resmi.
Ditempat terpisah, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Serikat Pers Reformasi Nasional (Ketum DPP-SEPERNAS), La Ode Hazirun ( Loh) saat dikonfirmasi via WhatsApp menegaskan, kalau Zulkifli Murad tidak pantas atau tidak diakui berkantor di Samarinda atau Kalimantan. “Pak Sul tidak punya kewenangan mengatasnamakan Sepernas di Kaltim,” tegasnya.
Pewarta: Tim
Editor : Loh
