Takalar, Jurnalsepernas.id – Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) masa bakti 2023-2024 resmi dilantik dan dikukuhkan, Jumat (31/03).
Penjabat (Pj) Bupati Takalar, Dr. Setiawan Aswad menyaksikan pelantikan Dekranasda Takalar yang diketuai oleh Dr. Sri Astuti Thamrin berlangsung di Baruga I Manindori, Kantor Bupati Takalar.
Dalam arahannya usai pelantikan, Pj Bupati Takalar menyampaikan, Dekranasda berperan menggali, melestarikan, membina dan mengembangan industri, kecil dan menengah di Takalar.
Menurutnya, tantangannya adalah menciptakan produk yang mampu bersaing dengan produk lainnya ditengah gempuran digitalisasi yang bisa diakses di mana saja.
“Dua hal yang menjadi tantangan dekranasda yakni; proteksi dan perluasan ditengah digitalisasi produk, dan jika ingin menjadi produk global, maka kita harus berdiri diatas pundak industri raksasa yang sudah ada,” ujar Setiawan.
Sementara itu, Pj Ketua Dekranasda Takalar Dr. Sri Astuti Thamrin mengatakan, Takalar memiliki semua persyaratan produk kerajinan dari The United Nation Educational Scientific and Cultural Organization (Unesco), tinggal bagaimana membina, menggerakkan dan memberdayakan serta memfasilitasi masyarakat, agar mengolah potensi tersebut menjadi peluang.
“Olehnya itu, pada kesempatan ini saya mengajak Pemda melalui OPD untuk berkolaborasi meningkatkan dan memajukan kerajinan khas daerah, karena akan bermuara pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan warga Takalar,” jelas Sri.
Mewakili Ketua Dekranasda, Staf Ahli Dekranasda Sulsel, Sukarniati Kondolele yang sekaligus melantik pengurus Dekranasda Takalar memberikan arahan, agar mampu memajukan Industri Kecil Menengah (IKM) sebagai penopang ekonomi masyarakat.
“Mari kita sama-sama mengembangkan kerajinan Takalar yang memiliki potensi besar, termasuk menjadi salah satu desa wisata unggulan skala nasilonal,” ajaknya.
Pelantikan turut disaksikan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD( Takalar, Darwis Sijaya, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, dan Tim Penggerak Pembinaan Kesejahreraan Keluarga (TP-PKK) Kecamatan dan Desa. (Sumber: Humas Pemkab Takalar).
Pewarta: Abd Rauf Ampa
Editor : Loh
