Lurah Batang Kaluku Giat Ahad Bersih

(Lurah Batang Kaluku, HM.Jufri Berdiri Memakai Baju Kaos Lengan Panjang Putih, Foro: Dok.Istimewa)
Sungguminasa, Jurnalsepernas.id – MASYARAKAT terkesan membuang sampah bukan pada tempatnya, hal inilah yang menyebabkan banjir bila musim hujan, sebab sampah yang berserahkan akan menyumbat saluran air.
Bagi abdi negara Lurah Batang Kaluku, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), HM. Jufri terpanggil nuraninya melakukan giat bersih-bersih lingkungan sebagai upaya mengantisipasi banjir.
Melihat sampah berserakan, membangkitkan semangat juangnya sampai merelakan waktu di hari liburnya untuk tidak beristirahat dan berkumpul bersama keluarga.
Dia lebih memilih turun lapangan untuk memberi contoh kepada masyarakat untuk membersihkan lingkungan, supaya hidup sehat. Alih-alih upayanya turun membersihkan lingkugan itu merupakan dukungan 100 persen Program Kerja 100 hari pertama Bupati Gowa, Hj. Sitti Husniah Talenrang, SE, MM dalam giat minggu bersih.
Di hari Ahad yang cerah (23/03), Lurah yang tidak takut kotor itu mengajak Kepala Lingkungan Karetapa, Johan Tika dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Ali Imran untuk melakukan kegiatan Ahad bersih.
Bagi Lurah Batang Kaluku, HM. Jufri bahwa kegiatan bersih-bersih itu merupakan panggilan hati nurani untuk mengisi Bulan Suci Ramadhan. Lagi pula menurutnya,
‘Kebersihan adalah cerminan dari iman’.
Dari pantauan Awak Media Jurnalsepernas.id, Lurah Batang Kaluku sejak diberikan amanat menjadi Lurah sangat konsen dengan masalah sampah, karena memang sampah salah satu penyumbang terjadinya banjir, dan juga bisa mengganggu warga akibat bau yang menyengat.
Kegiatan Ahad Bersih dilaksanakan mulai pukul 09.00 hingga 11.30 Wita menyasar titik kerja di Jalan Mangka Dg. Bombong , RT 04 RW 04.
Kehadiran HM. JUFRI sebagai Lurah sangat mendapat apresiasi yang patut diacungkan jempol dua oleh masyarakat.
Pewarta: Fabianus Jehamun
Editor : Loh