London,ย Jurnalsepernas.idย – KLUB sepakbola kaya dan papan atas Inggris, Chelsea yang sebelumnya milik Abramovich, pengusaha kaya dari Rusia, kini sudah dilego. Dia menjual klub ternama Inggris itu, karena tekanan dari berbagai fans dan publik Inggris akibat negaranya perang dengan negara tetangganya, Ukraina.
Akhirnya Chelsea dibeli Todd Boehly, taipan dari Amerika Serikat (AS) bersama konsorsium yang ia pimpin resmi jadi pemilik Chelsea. Pengumuman ini disampaikan situs resmi klub pada Senin (30/05) malam.
Proses pindah tangan ini telah mendapat lampu hijau dari otoritas yang berwenang, termasuk Premier League dan Pemerintah Inggris.
Boehly akan menjabat sebagai chairman (Pimpinan), namun ia akan berbagi kontrol keberjalanan klub dengan Clearlake Capital Group, perusahaan investasi asal Amerika Serikat yang juga terlibat dalam akuisisi ini.
Chelsea diakuisisi dengan harga 4,25 miliar Poundsterling. 2,5 miliar pertama untuk biaya pembelian, sisanya akan dipakai untuk kepentingan klub, seperti merenovasi Stamford Bridge hingga mengembangkan akademi klub dan juga tim sepakbola putri.
Menurut Boehly, pihaknya merasa terhormat bisa menjadi pengurus Chelsea yang baru yang terlibat 100 persen, di setiap menit, setiap pertandingan. Visinya sebagai pemilik klub sudah jelas, pihaknya ingin membuat suporter bangga termasuk fans atau penggemar seluruh dunia.
“Bersama dengan komitmen kami mengembangkan tim muda dan mendapatkan talenta terbaik, kami berencana berinvestasi di klub dalam jangka panjang dan membangun sejarah klub yang sukses,” ujar pebisnis 48 tahun itu.
Dengan tuntasnya proses akuisisi klub, maka tak ada lagi pengaruh rezim Roman Abramovich di Chelsea. Langkah ini memudahkan klub untuk kembali beraktivitas normal, khususnya dalam mempersiapkan tim menyambut musim depan.
Direksi klub dan juga manajer Thomas Tuchel kini bisa bergerak leluasa di bursa transfer, meyakinkan para pemain-pemain di luar sana untuk datang ke London dan bergabung dengan Chelsea. Daya tariknya masih sama, klub kaya dengan segudang prestasi dan ambisi. (Sumber: KB Antara).
Pewarta/Editor: Loh
