Pemkot Samarinda Sosialisasi Pro-Bebaya
Samarinda, Jurnalsepernas.id – WALI Kota Samarinda, H Andi Harun mengungkapkan, setelah sosialisasi Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Pro-Bebaya) resmi berjalan ke seluruh Rukun Tetangga (RT), nantinya akan ada penyediaan sekretariat untuk tim pendamping di masing-masing kelurahan.
Melalui program tersebut, kata orang nomor satu di Samarinda itu menyebutkan, Pro-Bebaya merupakan program yang diusulkan oleh masyarakat, diawasi oleh masyarakat dan manfaatnya dirasakan sendiri oleh masyarakat. “Jadi sangat transparan melalui program ini,” tegas Andi Harun usai sosialisasi program ini di Auditorium 22 Dzulhijjah, Universitas Islam Negeri (UIN) Aji Muhammad Idris di Jalan Ham Rifaddin, Harapan Baru, Loa Janan Ilir, Selasa (17/5).
Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Pro-Bebaya) yang merupakan program alokasi anggaran Rp.100 juta sampai Rp.300 juta per Rukun Tetangga (RT) mulai direalisasikan Pemerintah Kota Samarinda.
Launching program unggulan ini mulai dilakukan sekaligus sosialisasi kepada seluruh ketua RT di Kota Tepian.
Kelompok Masyarakat atau perwakilan warga setempat yang ditugaskan sebagai pelaksana program, juga tak perlu khawatir jika dalam awal perjalanan program ini memerlukan banyak adaptasi, pria yang kerap disapa AH itu membeberkan akan ada Klinik Pro-Bebaya yang berfungsi sebagai wadah rujukan maupun konsultasi.
“Kantornya untuk sementara kami tempatkan di Kantor Inspektorat Wilayah Jalan Dahlia,” sebut AH.
Selanjutnya akan ada penyerahan Memorandum Of Understanding (MoU) antara lurah, RT dan Kelompok Masyarakat (Pokmas) setempat terhadap sejumlah program yang telah diusulkan kemudian untuk direalisasikan. “Nanti untuk pelaksananya menggunakan swakelola yang dimana keuntungannya tidak melalui prosedur yang panjang,” tutup AH.
Pewarta: (Hrl/Jyd)
Editor : Loh