Insiden Kebakaran di SPBU Amessangeng

Sengkang, Jurnalsepernas.id – SUASANA pagi di lokasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 74.909.91 Amessangeng Jalan Sawerigading, Kelurahan Maddukkelleng, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) nampak cerah. Mentari pagi menampakkan sinarnya ditengah hirup pikuk pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM).

Tiba-tiba sekitar pukul 10.20 WITA di lokasi tersebut berubah riuh gemuruh dengan teriakan kebakaran. Ternyata terjadi kebakaran melanda SPBU Amessangeng, Selasa (14/01) pagi.

Sumber kebakaran diketahui berasal dari Minibus Toyota Rush warna putih diketahui pemiliknya bernama Ambo Tennang (40) dengan nomor plat DW 1772 LN dipakai mengangkut jerigen BBM jenis pertalite, kuat dugaan pemiliknya pengepul BBM. Penyebabnya diduga, karena ada percikan api yang berasal dari bagian belakang mobil tersebut.

Peristiwa kebakaran mobil ini sempat menggegerkan warga di Kecamatan Tempe. Api baru bisa dijinakkan setelah armada Pemadam Kebakaran (Damkar) tiba di lokasi.

Kapolsek Tempe, AKP Candra Said Nur mengatakan, insiden itu terjadi sekitar pukul 10.20 WITA.

Menurut Candra saat kejadian, pemilik mobil bernama Ambo Tennang (40), warga Jalan Dahlia, Kecamatan Tempe, sementara mengisi BBM jenis Pertalite.

Beberapa detik kemudian, terdengar suara ledakan dari dalam mobil dan di saat bersamaan muncul api dari bagian belakang mobil.

“Api langsung membesar dikarenakan adanya angin, kemudian hawa dari BBM jenis Pertalite dari dua jeriken yang sudah terisi dan satu jeriken lagi yang belum terisi yang dimuat pada mobil Rush warna putih tersebut,” ungkap Candra.

Dia mengatakan, api lalu merambat ke pompa bensin atau dispenser dan membakar sekitar 80 persen alat pompa bensin tersebut.

“Akibat kejadian ini, mobil korban mengalami kebakaran sekitar 80 persen dan korban mengalami luka bakar sekitar 10 persen pada bagian wajah dan tangan. Kerugian materi untuk pompa bensin ditaksir Rp 240 juta, sedangkan mobil Rush dengan nilai kerugian Rp 230 juta,” jelas Kapolsek Tempe.

Kemudian korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis dan barang bukti dalam insiden ini yakni satu unit mobil Rush dengan nomor pelat DW 1772 LN yang terbakar, Telepon Seluler (Ponsel), serta 5 buah jeriken.

“Korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis sedangkan barang bukti diamankan di Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Wajo yakni satu unit mobil Rush dengan nomor pelat DW 1772 LN yang terbakar, ponsel, serta 5 buah jeriken, guna proses hukum lebih lanjut,” pungkas Candra.

Pewarta: Hj.Rahmawaty
Editor : Loh