Jeneponto, Jurnalsepernas.id – SEBUAH Video yang lagi viral di Media Sosial Fafebook (Medsos FB) yang memperlihatkan adegan sekelompok emak-emak di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) asyik pesta Minuman Meras (Miras), mereka sambil berjoget memegang botol dan menenggak miras diperkirakan jenis Bir Anker.
Video yang diunggah akun Indar Ayu pada Kamis (25/7/2024) itu memperlihatkan sejumlah emak-emak asik berjoget di atas panggung diiringi alunan musik Elekton.
Momen emak-emak tersebut sepertinya dalam suasana pesta hajatan, di mana ada beberapa orang terlihat memakai baju seragam berwarna merah bertuliskan Indonesia dan sebagian lainnya menggunakan kaos hijau serta ada pula mengenakan pakaian adat Makassar baju bodo.
Tampak di tangan mereka memegang botol miras jenis Bir Anker yang telah terbuka. Bahkan satu diantaranya sedang meminta bantuan kepada seseorang untuk membuka botol miras yang dipegangnya untuk diminum.
Aksi tak terpuji itu menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat sekitar, khususnya anak-anak yang ikut berjoget serta turut disaksikan sejumlah pasang mata dari bawah panggung hiburan.
Para emak yang tengah menenggak miras itu, sepertinya sudah menikmati reaksi alkohol, karena tampak mereka asyik berjoget dan bersulang riang gembira diiringi derai tawa terlihat acuh dan tak sadar bahwa yang mereka perbuat itu tidak elok dan pantas yang sesungguhnya haram dari pandangan agama.
Ada pula diantara mereka meneguk miras hanya dengan menggunakan gelas plastik bekas air mineral kemasan.
Dalam suasana euforia, ada diantaranya memanfaatkan momen norak itu mengabadikannya dengan kamera telepon selulernya sembari riang gembira bak sudah kerasukan roh Mak Lampir.
Setelah Jurnalsepernas.id menelisik lebih jauh terkait tempat kejadian, informasi yang diperoleh, peristiwa ini diketahui terjadi di Desa Bulusibattang, Kecamatan Bontoramba, Jeneponto.
“Saya turut prihatin atas kejadian di Dusun Tabbuntulu, Desa Bulusibattang, dengan apa yang terlihat di dalam video di atas sangat memalukan,” tulis akun Kamasea Ji Kodong dalam kolom komentar postingan Indar Ayu.
Menurut Kepala Desa (Kades) Bulusibattang, Faisal Wahidin ke enam emak-emak itu sempat dijemput polisi. “Mereka sempat dijemput polisi, tapi saya sampaikan ke polisi jalan duluan saja, nanti saya yang bawa, karena saya mau edukasi masyarakat dulu, ujar Faisal.
Atas ketelidoran kereka, emak-emak pemeran video viral yang menenggak miras di atas panggung itu menyampaikan permitaan maaf di Kantor Kepolisian Resor (Polres) Jeneponto Jalan Pelita, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) Jumat (26/07) melalui video berdurasi 39 detik.
“Saya bernama Wana berteman lima orang yang ada di dalam video yang tersebar di akun Facebook Indar Ayu sedang berjoget sambil menuangkan minuman keras dan diiringi dengan musik, maka kami berteman memohon maaf atas kejadian tersebut terkhusus masyarakat Desa Bulusibattang dan Kabupaten Jeneponto pada umumnya,” ujar Wana mewakili rekan-rekannya. Semoga kejadian semacam ini tidak terulang di tempat lain.
Pewarta: Silo
Editor : Loh
