Pemkab Takalar Serius Hapus Kemiskinan Ekstrem

Pattallassang, Jurnalsepernas.id — PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) terus berupaya dalam Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Takalar, untuk itu, Penjabat (Pj) Bupati Takalar, Dr. Setiawan Aswad, M.Dev, Plg mengumpulkan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat se-Kabupaten Takalar dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengentasan Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), berlangsung di Ruang Rapat Sekretariat Daerah (Setda) Kantor Bupati Takalar, Selasa (14/05).

Dalam rapat tersebut, Setiawan mengatakan, acara ini untuk Mereview Progres (Meninjau Perkembangan) peranan kemiskinan termasuk kemiskinan ekstrem di Takalar. “Alhamdulillah selama ini kita sudah berusaha keras menurunkan kemiskinan, khususnya kemiskinan ekstrem di Takalar,” ujar Setiawan.

Lanjut Setiawan mengatakan, penghapusan kemiskinan ini menjadi target Pemkab Takalar, karena untuk rencana pembangunan jangka panjang diharapkan kemiskinan sudah dihapuskan, masyarakat sudah dimerdekakan dari kemiskinan, tentunya ini merupakan tantangan, karena persoalan kemiskinan ini sangat kompleks dan Takalar tidak hanya kabupaten yang tidak terlepas literasinya dari kabupaten lain, hal itu semua mempengaruhi.

Setiawan menambahkan, salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi persoalah kemiskinan adalah melalui aplikasi “Siap Bos” yaitu; aplikasi yang dilakukan secara online. Jadi data masyarakat miskin ekstrem dengan mudah diketahui melalui aplikasi ini. Selain itu juga, memperbaiki tata kelola data, karena banyak data masyarakat miskin yang tidak tercover pemerintah provinsi dan pemerintah nasional termasuk di dalamnya persoalan perencanaan dan pembangunan.

“Dengan cara-cara itu, mudah-mudahan nanti kita bisa menangani seluruh persoalan pembangunan tematik yang berbasis pada aksi-aksi polemik kelompok masyarakat,” imbuh Setiawan.

Dikatakannya, perlu juga dilakukan peningkatan kapasitas harus memutuskan program kegiatan mana saja yang paling project kemiskinan yang akan dibedah di provinsi. Selain itu, dengan sistem literasi ada data yang akan menuntun, mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi berbasis program kegiatan yang harmonis dan melibatkan semua pihak.

Lebih jauh Ia mengatakan, peran dana desa juga sangat penting dalam percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem, dengan kebijakan dana desa yang dialokasikan dalam bentuk bantuan kepada masyarakat miskin ekstrem.

Diakhir rapat dirangkaikan dengan penandatangan bersama tentang Pelaksanaan Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) di Kabupaten Takalar. (Sumber: Humas Pemkab Takalar).

Pewarta: Abd Rauf Ampa
Editor : Loh