Soe, Jurnalsepernas.id – GENDERANG Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 serentak seluruh Indonesia sudah mulai ditabuh. Pesta demokrasi limatahunan itu yang digadang-gadang dihelat Bulan Nopember 2024 akan mengakomodir figur gubernur, bupati, dan walikota yang sudah berakhir masa jabatannya dan sekarang banyak diemban penjabat (Pj) sementara.
Para kandidat calon pemimpin daerah itu jauh-jauh hari sudah memasang baliho di ruas jalan strategis dan sudut-sudut kota, juga sudah ada yang mendaftar di Partai Politik (Parpol) untuk kendaraan road show atau jalan menuju kursi panas gebernur, bupati, dan walikota di daerah masing-masing.
Ajang pesta demokrasi nanti diikuti pula Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) di mana para kandidat bupati sudah mulai turun gunung dan salah satu sosok putra daerah yang tidak asing lagi bagi masyarakat Molo dan sekitarny ialah Alfred Baun, SH.
Alfred sudah mendaftar di beberapa Partai Politik (Parpol) sebagai kendaraan politik dan dia berkomiten akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) TTS Nopember nanti, seperti diungkapkan pada Maklon Angket, awak Media Jurnalsepernas.id, Sabtu (04/05). Dirinya sudah siap menantang Petahana dan kandidat bupati lainnya.
Alfred Baun sudah bertekad bulat bersaing dengan kandidat lainnya dan sudah merancang program untuk memperbaiki dan memajukan TTS yang tertuang dalam visi dan misinya yang anti korupsi, melakukan perubahan dan perbaikan serta kemakmuran rskyat TTS.
Alfred berjanji bila dirinya terpilih menjadi Bupati TTS Periode 2024-2029 akan menata dan melakukan reformasi birokrasi, penegakkan hukum, dan memberantas Korupsi- Kolusi dan Nepotisme, karena perilaku ini yang menghancurkan pembangunan daerah, sehingga masyarakat miskin.
Pengalaman Organisasi
Alfred dikenal sebagai aktivis;
1. Sejak mahasiswa menjadi Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI)
2. Pernah menjadi wartawan 15 tahun
3. Ketua Umum Forum Sejarah’-Budaya Timor (FSBT) NTT
4. Anggota DPRD NTT Periode 2009-2014
5. Ketua Umum Aliansi Rakyat Anti Korupsi (ARAKSI) hingga sekarang.
Pewarta: Maklon Angket
Editor : Loh
