Pattallassang, Jurnalsepernas.id – PENJABAT (Pj) Bupati Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Dr. Setiawan Aswad, M.Dev, Plg memimpin apel gabungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Takalar di Lapangan Upacara Kantor Bupati Takalar, Senin (06/05).
Apel dihadiri pula Sekretaris Kabupaten (Sekkab)Takalar, Kepala OPD Takalar, Asisten dan Staf Ahli Bupati Takalar, para Kepala Bagian Sekretariat (Setda) Kabupaten Takalar serta para staf lingkup Kabupaten Takalar.
Pada kesempatan itu, Pj. Bupati Takalar mengatakan, sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) harus memiliki disiplin yang tinggi, baik disiplin waktu maupun pekerjaan, dan menjadi teladan di masyarakat.
“Sekarang sudah minggu pertama triwulan kedua, kinerja harus diperhatikan dan ditingkatkan, kepada pejabat administrator dan pengawas untuk mengambil peran memastikan semua target kegiatan sudah berjalan dan sudah ada progresnya. Dan untuk sektor pendapatan, tetap dipertahankan target pendapatan, sehingga di triwulan kedua bisa mencapai 40-50%, kita belajar menjalankan pemerintahan secara normatif,” tegas Setiawan.
Ia juga menyampaikan turut berduka atas musibah yang menimpa saudara kita di beberapa kabupaten di Sulawesi Selatan, kepada teman-teman, agar dapat meringankan beban saudara kita dengan memberikan bantuan dan akan disalurkan bersama-sama.
Selain itu, Setiawan juga menyampaikan, Takalar banyak mendapatkan apresiasi, baik dari gubernur maupun dari pemerintah kab/kota tentang pelaksanaan pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XXXIII Tingkat Provinsi Sulsel yang diselenggarakan di Takalar. Hal ini membuktikan bahwa Takalar sangat serius dalam mempersiapkan MTQ ini dan tentunya kesuksesan ini karena kerja keras Sekkab selaku ketua panitia dan teman-teman semua.
“Kita berusaha agar Takalar harus bisa memperlihatkan kepada kabupaten tetangga bahwa Takalar juga bisa melaksanakan sesuatu yang bisa memberi kesan. Kita berharap di masa mendatang event-event bisa digeser ke Takalar, tidak hanya berpusat di Makassar atau kabupaten lain tetapi Takalar juga harus bisa mengambil peran. untuk itu kita harus punya jejak-jejak bahwa Takalar mampu melaksanakan kegiatan-kegiatan besar dan membangun kepercayaan kepada orang lain,” jelasnya.
Ia menambahkan, tahun depan dirinya minta kepada Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik), agar Hari Pendidikan Nasional Prov. Sulsel di pusatkan di Takalar, karena disamping pendidikan adalah sektor kehidupan statregis juga merupakan sumber daya pendidikan sangat besar.
“Jika hal ini disatukan semua, Insya Allah Takalar bisa melaksanakan kegiatan dengan skala besar, selain membangun kepercayaan kepada orang, kita juga bisa meningkatkan ekonomi Takalar,” pungkas Setiawan. (Sumber: Humas Pemkab Takalar).
Pewarta: Abd Rauf Ampa
Editor : Loh
