Pattallassang, Jurnalsepernas.id- UPACARA Peringatan Hari Bela Negara (HBN) ke-75 dirangkaikan dengan Apel Siaga Bencana Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) Tahun 2023 berlangsung di Lapangan Upacara Kantor Bupati Takalar, Selasa (19/12) dengan Tema: โKobarkan Bela Negara untuk Indonesia Majuโ.
Penjabat (Pj) Bupati Takalar Dr. Setiawan Aswad, M.Dev.,Plg bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) dalam membacakan sambutan amanat Presiden Republik Indonesia (RI) mengatakan, Hari Bela Negara ini merupakan momentum bagi warga negara untuk bersatu dan berkontribusi positif demi Indonesia maju yang dicita-citakan.
“Tantangan ke depan semakin tidak terduga. Kita bukan hanya menghadapi ancaman fisik, tetapi juga ancaman yang tak kasat mata. Pandemi, konflik global, revolusi teknologi, hingga krisis iklim telah membawa dampak
dan risiko ketahanan negara. Untuk itu, Kita harus memiliki jiwa Bela Negara sebagai pilar
utama yang menjadikan kita tangguh dan cerdas dalam menghadapi situasi yang tidak menentu,” ujar Presiden dalam amanahnya yang dibacakan Pj Bupati Takalar.
Pada upacara tersebut, Dr. Setiawan juga menyampaikan terkait siaga bencana di Takalar, bahwa perkembangan fenomena alam saat ini di beberapa daerah banyak terjadi bencana alam akibat dampak perubahan cuaca dengan tingginya curah hujan yang mengakibatkan terjadinya banjir, angin kencang, dan abrasi yang begitu banyak menelan korban serta rusaknya fasilitas publik dan pemukiman.
“Berdasarkan laporan Badan Meterelogi Klimatologi dan Geofisika (BMK) bahwa, untuk Wilayah Indonesia Timur dan khususnya Wilayah Sulawesi Selatan diperkirakan tingginya curah hujan di atas normal tahun 2023/2024 yang puncaknya diperkirakan terjadi pada bulan pertengahan Januari s/d Februari 2024, sehingga perlu diwaspadai dampak bencana banjir serta bencana lainnya,” papar Setiawan.
Pada akhir sambutannya, Pj. Bupati menyampaikan, pemerintah bersama seluruh komponen dapat bersinergi dalam hal kesiapsiagaan, partisipasi dalam upaya antisipasi dan penanganan untuk meminimalisir dari dampak bencana dan memberikan pertolongan.
“Kita harus siap dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam, kesiapan dan kesiapsiagaan personel sarana dan prasarana serta dukungan logistik lainnya.
Upacara tersebut, dihadiri Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Takalar, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Takalar, Perwakilan Komandan Distrik Militer (Dandim)1426, Perwakilan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Takalar, Perwakilan Ketua Pengadilan Negeri, Sekretaris Kavupaten (Sekkab) Takalar, para Staf Ahli Bupati Takalar, para Asisten Sektariat (Setda) Kabupaten Takalar, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Takalar, para Camat serta Kepala Desa/Lurah se-Kabupaten Takalar.
(Sumber: Humas Pemkab Takalar).
Pewarta: Abd Rauf Ampa
Editor : Loh
