Makassar, Jurnalsepernas.id – GILA, itu kata yang paling tepat untuk disematkan kepada sejumlah Mahasiswa Papua yang menuntut ilmu di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Betapa tidak, mereka sudah menikmati segala fasilitas pembangunan, termasuk pendidikan dari Pemerintah Republik Indonesia, tapi dalam jiwa mereka masih membara memperjuangkan Papua Merdeka.
Buktinya, sudah berkumpul di area Monumen Mandala Jalan Jenderal Sudirman Makassar untuk melakukan aksi Unjuk Rasa (Unras) untuk pro atau mendukung perjuangan para teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di tanah lelehurnya Papua, tapi niat kereka tercium lalu dihadang kelompok Geng Motor anak muda bernama Bhezenk-Bhezenk yang tiba-tiba muncul ditengah aksi kelompok mahasiswa Papua pendukung separatis Papua Merdeka, Jumat (07/04) pagi.
Pantauan awak media Geng motor itu langsung menghadang saat kelompok mahasiswa merengsek maju bergerak ke monumen Mandala Makassar.
โSemalam kami baca di pemberitaan dan brosur beredar, kelompok pendukung OPM mau demo di Makassar. Jadi saya bersama teman-teman kumpul sejak tadi malam, seperti usai sahur bersama rekan dari Bhezenk-Bhezenk melintas di Lanto Daeng Pasewang ternyata betul pagi-pagi mereka mahasiswa separatis sudah turun demo,โ kata Rahmat Abrar salah satu anggota komunitas motor Bhezenk-Bhezenk.
Ditempat yang sama Ketua Umum Brigade Muslim Indonesia (Ketum BMI), Muhammad Zulkifli berterima kasih atas kehadiran kelompok motor anak muda yang secara spontan membantu rekan-rekan BMI.
โSaya sangat berterima kasih sama kelompok motor Bhezenk-Bhezenk ini yang mau membantu,โ ujar Zulkifli yang memang dari dulu BMI Sulsel menentang aksi-aksi Mahasiswa Papua pro teroris KKB Papua.
Menurut Zulkifli, kelompok mahasiswa pendukung teroris KKB itu sejak pagi-pagi sudah menggelar aksi, untung komunitas geng motor Bhezenk-Bhezenk muncul menghalau. “Sangat pagi sekali mereka menggelar aksi sementara rekan-rekan ormas lain masih konsolidasi mereka sudah turun aksi,โ imbuh Zulkifli.
Usai dipukul mundur, nampak Asrama di Bilangan Jalan Lanto Dg Pasewang Makassar nampak sepi. Para mahasiswa pendukung teroris KKB kembali ke tempat masing-masing setelah gagal menggelar aksi di area Monumen Mandala Makassar yang heroik terkait perebutan Irian Barat saat itu.
Pewarta: Hanif
Editor : Loh
