Pangkep, Jurnalsepernas.id – MUSYAWARAH Rencana Pembangunan (Musrenbang) Desa Bowong Cindea, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan (Sulsel) membahas dan menyepakati rancangan Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes) Tahun Anggaran (TA) 2023 dan Daftar Usulan (DU)-RKPDes TA. 2024 berlangsung di Aula Baruga Sayang, Desa Bowong Cindea, pada Jumat (07/10).
Musrenbang diikuti oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), H. Muh.Tahir bersama jajaran, Bintara Pembina Desa (Babinsa), Serda Maulana, Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), Aiptu Muhammad Bakrie, para Kepala Dusun (Kadus), RK dan RT, para Kepala Sekolah, para Petugas Kesehatan, para Tokoh Masyarakat (Tomas), aparat perangkat serta staf desa dan undangan lainnya.
Dalam acara tersebut, hadir Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Daerah Pemilihan (DPRD Dapil) 2 dari Fraksi Partai Golkar, H. Najamuddin, Ir. Mukhtar Sali, Kepala Bidang (Kabid) Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD) Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Pangkep Endang Wahyuni Rahmah, SH mewakili Kepala Dinas (Kadis), didampingi Maya Nurbaya, SE, Andi Nasrun Kepala Seksi (Kasi) Pembangunan, mewakili Camat Bungoro, Pendamping Desa Kecamatan Bungoro, Andi Halijah dan Ikawati Sukersi Sannang, dan Kepala Desa Bowong Cendae, H. Maruseng.
Kepala Desa (Kades) Bowong Cindea, H. Maruseng dalam sambutannya, meminta kepada seluruh stakeholder terkait, serta anggota DPRD, Tim Ahli Percepatan Pembangunan dapat membantu meloloskan usulan hasil Musrembang yang mereka putuskan dalam rangka membangun desa Bowong Cindea.
Anggota DPRD Pangkep, H. Najamuddin berharap agar, usulan dari dusun, RK dan RT masing-masing terutama ada program prioritas yang sudah diusulkan dari pihak Kepala Desa yaitu pembangunan jalan tani.
Sementara sambutan Kadis PMD yang dalam hal ini diwakili Kabid PPMD, Endang Wahyuni Rahmah, SH menyatakan, menyepakati berbagai program usulan yang tentunya terkait dengan anggaran dana termasuk anggaran dana desa.
“Tentu saja kita harus mengacu kepada visi misi Bupati dan sesuai dengan pengarahan tim percepatan pembangunan termasuk Dasa cita Pangkep dari Bupati, memperhatikan masalah stunting dan tidak membuang air besar sembarangan, keterlibatan perempuan dan anak, Baruga Adiyasa, Desa tangguh bencana, penanganan inflasi dan penanganan sampah kerjasama dengan bank sampah,” ujar Endang.
Sambutan Camat Bungoro, diwakili Andi Nasrun mengatakan yang perlu diperhatikan adalah usulan tentunya yang sinkron dengan visi misi Bupati masalah non fisik kebersihan dan kesehatan. “Yang pokok ada kaitannya dengan visi misi Bupati kita,” pesanya.
Andi Nasrun berharap, kiranya yang diusulkan adalah betul-betul yang sekaitan dengan kebutuhan masyarakat.
Senada dengan sambutan Tim Ahli Bupati Pangkep, Satria Hasan Sammana, SH, Tim Ahli Bupati lainnya Ir. H. Rizaldi Parumpa menyampaikan, usulan program itu terkait dengan masalah anggaran yang terutama Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) itu terkait dengan anggota DPRD, tetapi jika tidak, tentunya peran itu harus diambil oleh seperti pihaknya.
“Kehadiran kami di sini ingin melihat kalau seperti Musrenbang yang lalu ingin melihat, monitoring dan evaluasi. Apakah itu sesuai dengan visi misi dan percepatan pembangunan dasa cita Bupati? Juga adalah perpanjangan tangan dari Bupati untuk menyampaikan 10 program bupati atau dasar cita bupati Kabupaten Pangkep karena hampir semua program dasa cita sama dengan apa yang jadi kebutuhan masyarakat kita semua,” tegas Satria.
Ditekankan, semua program usulan yang diprioritaskan itu tentunya perlu penguatan daripada para anggota DPRD dan mendapat dukungan dari kita semua. “Olehnya kepada kedua anggota DPRD ini antara menyampaikan pesan Bupati agar, ada pihak kami mengawal dan juga mengawal masukkan dari desa,” imbuhnya.
Sedangkan Anggota DPRD Pangkep lainnya, Mukhtar Sali mengatakan, persoalan sampai tujuan program hebatnya perlu mendapat dukungan dari semua kalangan.
Muchtar Sali menambahkan, semakin memperjelas apa yang disampaikan serta maksud kedatangan dari kedua tim Ahli Bupati bahwa, memang sesuatu usulan program yang diprioritaskan harus mendapat pendaping dan dukungan dari semua pihak.
Pewarta: Andi Baso
Editor : Loh
