Wabub Takalar Panen Raya Jagung Virtual

Pattallassang, Jurnalsepernas.id – WAKIL Bupati (Wabub) Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Dr. H. Hengky Yasin,.S.Sos, MM bersama dua Jenderal Bintang Dua yaitu; IrjenΒ RusdiΒ Hartono Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulsel dan MayjenΒ TNIΒ Windiyato Panglima Daerah Militer (Pangdam) XIV Hasanuddin ikut melakukan Panen Raya Jagung serentak se-Indonesia, Kamis (05/06).
Panen dipimpin Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto secara virtual didampingi Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal ListyoΒ SigitΒ Prabowo, dan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Agus Subianto.
Untuk Wilayah Sulawesi Selatan, titik panen raya difokuskan di Bontobila, Desa Bontomanai, Kecamatan Mangarabombang (Marbo), Takalar. Warga antusias mengunjungi lokasi panen raya terletak puluhan kilometer dari kota Takalar.
Hadir Ketua DPRD Sulsel drg. Rachmatika Dewi, Wakil Bupati Hengky Yasin, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Takalar AKBP Supriadi Rahman, dan Komandan Distrik Militer (Dandim) 1426 Takalar, Letkol Inf. Faizal Amin.
Presiden Prabowo Subianto mengatakan, Indonesia sedang menuju menjadi lumbung pangan dunia. Kunci kemerdekaan suatu negara ketika telah berhasil bebas masalah pangan.
Prabowo berkeyakinan, Indonesia tidak hanya swasembada pangan, Indonesia akan menjadi lumbung pangan dunia.
“Kalau tahun lalu kita masih mengimpor jagung kira-kira 500 ribu ton. Tapi saya beri jaminan dua tokoh Indonesia yang hebat, menteri pertanian dan kapolri, bahwa tahun 2026 Indonesia tidak impor lagi jagung,” tegasnya.
Mentan Amran Sulaiman menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah berkontribusi dan berkolaborasi bersama Kementerian Pertanian (Kementan).
Untuk hari ini, khusus di wilayah Sulawesi Selatan, dilaksanakan panen di 474 hektare. Ini merupakan rangkaian panen kuartal kedua yang akan kita laksanakan nanti puncaknya di bulan Juni.
“Pemerintah menyiapkan anggaran menyerap 1 juta ton jagung dengan harga Rp5.500 per kilogram langsung dari petani di seluruh Indonesia,” jelas Amran. (Sumber: Diskominfo-SP Pemkab Takalar).
Pewarta: Abd Rauf Ampa
Editor : Loh