Makassar, Jurnalsepernas.id – KEPUTUSAN Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang memberhentikan Shin Tae-Yong (STY) sebagai coach atau pelatih Tim Nasional (Timnas) mendapat tanggapan yang sangat disayangkan dari berbagai kalangan.
Salah satunya adalah berasal dari mantan pemain Timnas Indonesia dan Persatuan Sepakbola Makassar (PSM) Makasar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Syamsul Bachri Chaeruddin yang akrab disapa Anchu (41) yang mengatakan, keputusan tersebut merupakan kesalahan fatal, pada Senin (06/01).
Alasan tersebut lantaran Shin Tae-Yong dinilai cukup memberikan kontribusi bagi kualitas persepakbolaan Indonesia.
“Itu sebuah kesalahan fatal yang diputuskan PSSI, Shin Tae-yong selama ini cukup memberikan kontribusi bagi kualitas pemain Indonesia,” ujar Anchu.
Syamsul yang sejak pensiun dari Timnas memilih pulang kampung di Limbung, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulsel dan mendirikan sekolah sepak bola bernama “Syamsul 08 Soccer School” mengaku bahwa jika alasan kegagalan Shin Tae-yong karena dinilai tidak mampu membawa Timnas lolos Piala Dunia (Pildun) 2026, itu sangat disayangkan dan tidak masuk akal, karena Indonesia masih punya peluang besar di depan mata.
“Tim Nasional mampu lolos kualifikasi hingga babak ke tiga saja itu sudah luar biasa dan ini merupakan keberhasilan Shin Tae-yong yang patut diapresiasi,” puji Syamsul. (Sumber: Garuda 11).
Pewarta: Abd Rauf Ampa
Editor : Loh
