Setiawan Pimpin Rapat Terbatas
Pattallassang, Jurnalsepernas.id – DALAM mengoptimalkan layanan primer dan rujukan di Dinas Kesehatan, Penjabat (Pj) Bupati Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Dr. Setiawan Aswad, M.Dev, Plg memimpin Rapat terbatas di Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Takalar, Kamis (21/03).
Dalam rapat tersebut, ada beberapa poin yang disampaikan oleh Pj Bupati yang dapat dijadikan acuan dalam memperbaiki kualitas dan layanan Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar.
Dr. Setiawan dalam rapat menyampaikan, untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, kesehatan dan pendidikan harus menjadi hal yang diutamakan dan dituntaskan. Untuk itu harus dipersiapkan mulai dari sekarang.
“Salah satu yang menjadi PR kita di Takalar adalah masalah stunting, Dinas Kesehatan dapat bersinergi dengan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam menggenjot angka stunting, agar dapat berkurang, selain itu juga bersinergi dalam pengelolaan anggaran serta kebiajakan dan kegiatan di dinas kesehatan,” ujarnya.
Setiawan menambahkan, pelayanan prima harus dimulai dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskemas), untuk itu penguatan setiap Puskesmas yang ada di Kabupaten Takalar harus dilakukan, agar dapat membantu kerja rumah sakit, penerapan wilayah zonasi pelayanan kesehatan juga harus menjadi perhatian, agar tepat sasaran dan tidak terjadi penumpukan pasien disalah satu Rumah Sakit (RS) atau Puskesmas.
“Yang perlu juga menjadi perhatian yaitu bangunan primer yang dikuatkan mulai dari Puskesmas hingga Posyandu, saya harap tahun depan dapat dimulai dipersiapkan mulai dari sarana dan prasarananya,” harap Setiawan.
Pj. Bupati optimis, jika semua ini dilakukan dengan maksimal, status RS Pratama bisa dinaikkan ke Tipe D.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Nilal Fausiah mengungkapkan, akan mengusulkan ke Kementerian Kesehatan mengenai pembangunan Puskesmas di Kecamatan Mangarabombang untuk menopang Kawasan Industri dan diusulkan pula satu desa dan satu kelurahan itu satu Puskesmas Pembantu (Pustu).
“Kita ingin agar, Takalar juga melahirkan seorang dokter, untuk itu akan dilakukan sosialisasi terkait beasiswa kedokteran dari Kementrerian Kesehatan untuk siswa SMA yang ingin melanjutkan pendidikan kedokteran,” ujar dr. Nilal. (Sumber: Humas Pemkab Takalar).
Pewarta: Abd Rauf Ampa
Editor : Loh