Pattallassang, Jurnalsepernas.id – PENJABAT (Pj) Bupati Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Dr. Setiawan Aswad, M.Dev, Plg memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pembentukan Asosiasi Petani Cabe dan Pengepul Cabe serta Pembahasan Kerja sama Antar-Daerah (KAD) untuk Komoditas Cabe dengan Kabupaten Wajo berlangsung di Ruang Rapat Sekretariat Daerah (Setda) Kantor Bupati Takalar, Kamis (04/07).
Dalam arahannya, Setiawan mengatakan, dengan adanya asosiasi ini berfungsi sebagai wadah informasi dan komunikasi para pelaku usaha pertanian khususnya cabe, untuk membangun kerja sama yang saling menguntungkan diantara para pelakunya.
Pada kesempatan yang sama, kegiatan ini juga dirangakian dengan diskusi pemerintah dan para petani cabe. Para petani dari Takalar yang menyuarakan harapannya akan dukungan dari Pemerintah, terutama dalam pembangunan pabrik yang dapat membantu Takalar mencapai kemandirian dalam produksi cabe.
Menanggapi hal ini, Pj Bupati menyarankan untuk memperluas lahan tanam cabe sebelum mempertimbangkan pembangunan pabrik, serta meminta bantuan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) untuk merepons keluhan dan kebutuhan petani.
“Jika ingin dibangunkan pabrik cabe ada baiknya jika kita perluas dulu lahan tanam cabe, dan mohon bantuannya untuk Dinas Disperindag dan Dinas Tanaman Pangan
Kortikultura, Perkebunan dan Metahanan Pangan untuk bisa membantu keluhan petani tersebut,” ujar Setiawan.
Rapat ini menjadi langkah awal yang penting dalam membangun sinergi antara pemerintah dan para petani cabe untuk meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas sektor pertanian di Takalar.
Ke depannya, diharapkan adanya langkah konkret yang dapat memenuhi aspirasi dan kebutuhan masyarakat petani cabe di daerah ini .
Hadir dalam rapat ini, Kepala Dinas perindang Kabupaten Takalar, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan serta perwakilan petani cabai di Takalar. (Sumber: Diskominfo-SP Pemkab Takalar).
Pewarta: Abd Rauf Ampa
Editor : Loh
