Pattallassang, Jurnalsepernas.id – PENJABAT (Pj) Bupati Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Dr. Setiawan Aswad, M.Dev, Plg bertindak sebagai Pembina Upacara di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 6 Takala r di Desa Massamaturu, Kecamatan Polongbangkeng Utara (Polut), Senin (13/05).
Mengawali sambutannya, Pj. Bupati berterima kasih kepada Kepala Sekolah (Kepsek) dan para Guru yang telah mengawal proses pembelajaran setiap hari walaupun ada keterbatasan sarana dan prasarana, kehadiran guru sangat penting. Wajah sekolah ada pada kepala sekolahnya dan wajah siswa ada pada gurunya. “Kalau kepala sekolanya tangguh, kuat dan peduli Insya Allah sekolahnya akan seperti itu, begitupun dengan guru,” ujar Setiawan.
Dalam kesempatan itu, Setiawan memberikan semangat dan inovasi kepada siswa-siswi SMKN 6 Takalar, agar tekun dalam belajar dan mempersiapkan diri menuju indonesia emas 2045.
“Ananda harus mempersiapkan diri dari sekarang, dua puluh tahun ke depan kita akan menuju indonesia emas 2045. Di mana kita akan berkompetisi di berbagai bidang, banyak orang asing yang akan masuk ke Indonesia untuk bekerja. Ananda harus punya skill dan kemampuan, sehingga mampu bersaing dan tidak menjadi penonton dinegeri sendiri,” advisnya.
Ia menambahkan, harus ada energi yang besar untuk menghadapi tantangan tersebut. Pemerintah telah mempersiapkan penyerapan tenaga kerja untuk siap bekerja di Jepang, di mana sebelumnya akan dilatih dan dibimbing sebelum berangkat ke Jepang. Ananda harus mempersiapkan diri untuk survive ke depan dengan menyiapkan energi fisik, energi intelektual, energi emosional dan energi spiritual.
Usai upacara, Pj. Bupati Takalar melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Unit Pelaksana Teknis Sekolah Dasar Negeri (UPT SDN) No 169 Instruksi Presiden (Inpres) Parambaddo Kecamatan Polut terkait kebersihan sekolah, karena sebelumnya UPT SDN. No 169 Inpres Parambaddo berhasil meraih juara pertama dalam lomba kebersihan dan kebun sekolah pada Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2024. (Sumber: Humas Pemkab Takalar).
Pewarta: Abd Rauf Ampa
Editor : Loh
