Pattallassang, Jurnalsepernas.id – KUNJUNGAN Kerja (Kunker) Presiden Republik Indonesia (RI), Ir.Joko Widodo yang populer dipanggil Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Jokowi menjadi kehormatan dan kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten Takalar, Jum’at (05/07).
Untuk yang ke dua kalinya, Presiden ke- 7 Republik Indonesia berkunjung ke Butta Panrannuangta. Kunjungan kali ini dalam rangka meresmikan Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Pamukkulu, di Desa Kaleko’mara, Kecamatan Polongbangkeng Utara (Polut).
Di hadapan warga Takalar, Presiden menyampaikan, air adalah sumber kehidupan, bukan hanya untuk aktivitas sehari-hari tetapi penting sekali untuk produksi pertanian. Dengan Bendungan Pamukkulu ini, maka tata kelola air bukan hanya mengalir melalui sungai dan muaranya di laut, tetapi akan dimanfaatkan untuk mengairi sawah-sawah yang ada di Takalar dan sekitarnya.
“Bendungan Pamukkulu dibangun sejak tahun 2017 dengan biaya Rp 1,83 triliyun, memiliki daya tampung 82 juta kubik dengan luas genangan 460 Ha.
Bendungan ini memiliki manfaat yang sangat besar untuk masyarakat, baik untuk mandi air baku, pembangkit daya listrik, reduksi banjir dan yang paling penting untuk irigasi, mengairi sawah-sawah yang ada di Takalar, sehingga meningkatkan produktivitas pertanian kita,” jelas Joko Widodo dalam sambutannya.
Penjabat (Pj) Bupati Takalar Setiawan Aswad bersama Pj Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Takalar yang turut menyambut Presiden dan Ibu Negara menyampaikan rasa hormat dan bangganya.
“Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Bapak Presiden RI, selamat datang di Takalar, kami pemerintah dan warga Takalar merasa terhormat, bangga dan sangat senang bapak Presiden beserta Ibu Negara berkenan datang ke Butta Panranuangta,” demikian ungkapan kekaguman Setiawan Aswad ketika bersama dengan Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Takalar, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Takalar dan Komandan Distrik Militer (Dandim) 426 Takalar menyambut R1 beserta rombongan di Helypad Bendungan Pamukkulu.
Sambutan bangga Pj Bupati pun terbalas, ketika mengantar Presiden ke mobil R1 sebelum bergerak dari helypad ke lokasi acara peresmian. Ketika itu Presiden Jokowi juga menanyakan ke Pj. Bupati Takalar tentang jumlah penduduk Takalar dan jarak dan waktu Bendungan Pamukkulu dari pusat ibu kota kabupaten via darat.
Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Takalae sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Pemerintah Pusat, khususnya Presiden Jokowi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) beserta jajarannya yang telah membangun dan mendanai proyek strategis ini dengan dana yang sangat besar Ro 1,83 T, Kementrian terkait lainnya, juga dukungan Gubernur dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sulsel beserta jajaran, Bupati/Wakil Bupati serta Forkopimda Takalar pada masa perintisan hingga konstruksi bendungan dan tentu saja masyarakat dan Tokoh Agama (Toga) dan Tokoh Masyarakat (Tomas yang sudah memberikan dukungan, terkhusus warga di desa-desa yang menjadi area genangan air dan jaringan irigasi.
“Kami yakin, Insya Allah bendungan ini akan memberi manfaat positif bagi peningkatan kualitas kehidupan sosial, ekologis dan ekonomi warga Takalar. Secara sosial akan membuka ruang-ruang aktivitas dan kreativitas masyarakat untuk berinteraksi dengan masyarakat yang nantinya akan berkunjung ke Bendungan,” papar Pj. Bupati Setiawan Aswad.
Lanjut dikatakan, secara ekologis, bendungan ini selain akan mereduksi banjir disaat musim hujan secara signifikan, juga akan meningkatkan daya tampung konservasi air tanah dan memberi daya dukung ketersediaan air baku pada saat kemarau serta memperkuat kawasan lindung yang ada disekitarnya.
Terlebih, secara ekonomi, bendungan ini akan meningkatkan produktivitas pertanian, khususnya sawah yang dialiri jaringan irigasi bendungan, juga bisa menjadi sumber air baku untuk kawasan industri Takalar. Kesemuanya ini pada akhirnya akan bermuara pada peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Takalar.
“Alhamdulillah hari ini Presiden RI Bapak Joko Widodo telah meresmikan Bendungan Pamukkulu yang semenjak 2001 dimulai studi kelayakannya, tahun 2014 DEDnya, tahun 2015 selesai Amdalnya dan mulai dikerjakan kontruksinya sejak tahun 2017 dan Alhamdulillah, setelah dikerjakan selama kurang 2.388 hari kalender, bisa diresmikan pada hari ini,” imbuh Setiawan.
Pj. Bupati Takalar juga bersama rombongan kunjungan kerja R1 antara lain Menteri Pertanian, Mentri PUPR, Menteri Kesehatan, Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Hamka B Kadi, Anggota DPR RI yang berasal dari Dapil Takalar, Pj. Gub Sulsel, Panglima Daerah Militer (Pangdam) Hasanuddin, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulsel turut mendampingi Presiden Jokowi meresmikan fungsionalisasi Bendungan Pamukkulu dan turut serta menanam Pohon Pule. (Sumber: Humas Pemkab Takalar).
Pewarta: Abd Rauf Ampa
Editor : Loh
