๐๐‘๐„๐€๐Š๐ˆ๐๐† ๐๐„๐–๐’

Sekab Takalar: Tidak Ada Dana Pengamanan

Takalar, Jurnalsepernas.id – TERKAIT pemberitaan yang dilansir beberapa media Daring (Online) mengenai dugaan adanya aliran dana untuk mengamankan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Media dibantah oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Takalar.

Menurut Sekretaris Kabupaten (Sekab) Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), H Muhammad Hasbi tidak ada aliran dana atau sogokan untuk mengamanka LSM dan Media supaya berhenti menyoroti rencana pembangunan Kawasan Industri Takalar (KIT).

“Pertama saya ingin katakan, bahwa itu hanya dugaan. Kita hormati sebagai kebebasan berpendapat. Tapi karena Pemda juga disebut, maka perlu kami luruskan dan tegaskan, tidak ada aliran dana untuk LSM dan media,” kata Hasbi, Minggu (20/08).

Lanjut Hasbi menjelaskan, pertemuan itu digelar sebelum investor memulai aktifitas pengembangan KIT di Desa Laikang.

Jadi masyarakat Mangarabombang, khususnya Desa Laikang tidak pernah ada komplain atas rencana investasi ini. Justru mereka menggelar demo yang meminta semua elemen, agar berhenti memprovokasi keadaan. Sehingga mari ciptakan iklim yang kondusif, berpikir positif, berbesar hati menyingkirkan kepentingan sesaat, individual dan merugikan kepentinganย  jangka panjang warga Takalar.

“Jadi setahu kami, tidak pernah ada penolakan dari warga Desa Laikang. Justru mereka meminta aparat hukum untuk menangkap para pihak yang memprovokasi, agar rencana investasi ini dihentikan,” terang Hasbi.

Dalam pertemuan itu, Hasbi menjelaskan, pihak investor memaparkan rencana pengembangan Kawasan Industri di Kecamatan Mangarabombang.

Diungkapkan Hasbi, kehadiran warga Desa Laikang atas undangan investor yang menjelaskan keberadaan dan perencanaan kawasan industri, agar tidak terjadi miskomunikasi atau mispersepsi diantara mereka termasuk dengan Pemda. “Kita diundang bersama LSM, media dan tokoh masyarakat Mangarabombang. Tentang uang pengamanan ratusan juta itu tidak benar. Kalau pun ada yang dibagikan dipertemuan itu, hanya pengganti uang transpor, karena mereka diundang ke Makassar,” jelas Hasbi.

Olehnya, ia berharap semua pihak untuk menahan diri untuk menanggapi rencana KIT di Desa Laikang. Karena sejauh ini, menurut Hasbi, proses yang sedang berjalan tetap sesuai regulasi dan perundangan yang berlaku. (Sumber: Humas Pemkab Takalar).

Pewarta: Rauf Ampa/Azis

Editorย  ย  ย : Loh

๐‘๐”๐’๐Œ๐ˆ๐

๐Š๐ž๐ญ๐ฎ๐š ๐ˆ๐ˆ ๐ƒ๐ž๐ฐ๐š๐ง ๐๐ข๐ฆ๐ฉ๐ข๐ง๐š๐ง ๐๐ฎ๐ฌ๐š๐ญ ๐’๐ž๐ซ๐ข๐ค๐š๐ญ ๐๐ž๐ซ๐ฌ ๐‘๐ž๐Ÿ๐จ๐ซ๐ฆ๐š๐ฌ๐ข ๐๐š๐ฌ๐ข๐จ๐ง๐š๐ฅ (๐ƒ๐๐- ๐’๐„๐๐„๐‘๐๐€๐’) ๐๐š๐ง ๐Š๐จ๐ซ๐๐ข๐ง๐š๐ญ๐จ๐ซ ๐๐š๐ฌ๐ข๐จ๐ง๐š๐ฅ (๐Š๐Ž๐‘๐๐€๐’) ๐Œ๐ž๐๐ข๐š ๐‚๐ž๐ญ๐š๐ค ๐๐š๐ง ๐Ž๐ง๐ฅ๐ข๐ง๐ž, ๐‘ฑ๐’–๐’“๐’๐’‚๐’๐’”๐’†๐’‘๐’†๐’“๐’๐’‚๐’”.๐’Š๐’…- ๐Œ๐„๐๐†๐”๐๐†๐Š๐€๐ ๐…๐€๐Š๐“๐€ ๐“๐€๐๐๐€ ๐๐€๐“๐€๐’ , ๐Œ๐ž๐ฅ๐š๐ฅ๐ฎ๐ข ๐ˆ๐ง๐ฏ๐ž๐ฌ๐ญ๐ข๐ ๐š๐ฌ๐ข ๐๐š๐ง ๐Œ๐จ๐ง๐ข๐ญ๐จ๐ซ๐ข๐ง๐  Telepon: 082332930636 / 082312911818.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *