πŽπ‘π†π€ππˆπ’π€π’πˆ

Sejumlah Tokoh Beri Dukungan Terhadap Gus Farkhan

(Gus Farkhan Evendi, Foto: Dok Istimewa)

Jakarta, Jurnalsepernas.id – MUNDURNYA Gus Miftah Maulana Habiburrahman dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan telah membuka ruang bagi munculnya nama-nama baru. Salah satu yang paling banyak diperbincangkan ialah Gus Farkhan Evendi, tokoh muda yang dikenal dekat dengan para ulama dan memiliki rekam jejak bersih.

KH Ali Zubaidi, Pengasuh Ponpes
(Ponpes) Mbaran Kediri, Jawa Timur (Jatim) menyebut keteladanan Gus Farkhan dalam merangkai persatuan dan kerukunan umat beragama sangat cocok untuk mengemban posisi tersebut. β€œSebab dari dulu gemar silaturahmi kepada yang tua maupun muda,” tuturnya.

Mursyid Thoriqoh Naqsabandi Kholidiyah Mujaddidiyah, dari Surabaya, Jawa Timur, KH. Ahmad Nasiruddin Arif juga menyambut baik munculnya nama Gus Farkhan. Menurutnya Gus Farkhan memiliki rekam jejak yang selaras dengan jabatan tersebut.

β€œGus Farkhan telah aktif dalam membangun ruang dialog yang harmonis untuk berbagai komunitas, menjembatani perbedaan dengan cara yang sangat efektif. Pengalaman ini jauh lebih berharga daripada ketenaran semata, karena ia telah terbukti mampu menciptakan kedamaian di tengah keragaman,” jelas KH. Ahmad.
IMG 20241216 WA0005 Jurnal Sepernas
(Para Figur Calon Pengganti Gus Miftah, Foto: Dok.Istimewa)

Sejalan dengan itu, K. Mudzakar Aziz, pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Huda Mojoasem, Lamongan, Jatim memandang kiprah Gus Farkhan dalam memimpin Majelis Ro’iyah Indonesia (MRI) disebut sangat tepat untuk menggantikan posisi tersebut.

β€œGus Farkhan memiliki sejumlah kualitas yang membuatnya layak untuk mengemban amanah sebagai Utusan Khusus Presiden. Saya sangat yakin Gus Farhan mampu dan sangat tepat menjalankan tugas ini,” tegas K. Mudzakar.

Selain itu dukungan juga datang dari KH. Nihrul Bahi Alhaedar, pengasuh Pondok Pesantren Tanfirul Ghoyyi, Lamongan, Jawa Timur juga memberikan dukungannya terhadap Gus Farkhan Evendi.

Pernyataan ini disampaikan di kompleks pesantrennya, di mana ia menggarisbawahi pentingnya pemimpin yang mampu mengatasi tantangan kerukunan antarumat beragama di Indonesia.

β€œGus Farkhan Evendi adalah sosok yang memiliki pemahaman mendalam tentang keragaman budaya dan agama di Indonesia. Dia telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mempromosikan dialog antaragama dan membangun jembatan komunikasi antara berbagai kelompok,” ungkap Gus Irul, sapaan akrab KH. Nihrul Bahi Alhaedar.

Lebih lanjut, sinyal dukungan terhadap Gus Farkhan juga datang dari Prof. Dr. K.H. Asep Saifuddin Chalim pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah. Ia turut mendoakan agar Gus Farkhan Evendi agar dapat melanjutkan posisi Gus Miftah Maulana.

Pernyataan tersebut disampaikan saat Gus Farkhan berkunjung ke kediamannya di Mojokerto, Jatim. Prof. Asep menekankan pentingnya peran Gus Farkhan dalam menjaga kerukunan antarumat beragama di Indonesia.
IMG 20241216 WA0006 1 Jurnal Sepernas
(Sosok Farkhan Evendi Didukung Para Tokoh dan Ulama, Foto: Dok.Istimewa)

Lebih lanjut, Prof. Asep juga meminta agar masyarakat berhenti menghina Gus Miftah. β€œGus Miftah adalah orang baik, hanya saja kadang kepleset omong. Mari kita hargai dan dukung beliau,” ujar K.H. Asep Saifuddin.
Teranyar, KH. Abdul Malik, seorang tokoh agama yang juga pengasuh Pondok Pesantren Haq An Nahdliyah Sidoarjo, Jatim secara tegas turut menyatakan dukungan terhadap Gus Farkhan Evendi.

Dalam keterangannya, KH. Abdul Malik menekankan pentingnya sosok pemimpin yang mampu menjaga kerukunan umat beragama. Menurutnya, Gus Farkhan Evendi merupakan sosok yang tepat untuk mengemban tugas tersebut.

β€œSaya mendoakan dan sangat mendukung Gus Farkhan Evendi untuk mengemban amanah ini,” ujar Pengurus Pusat LL4Q (Lembaga Pengembangan Pembinaan Pendidikan Al Qur’an), Sabtu (14/12).
KH. Abdul Malik juga mengingatkan pentingnya menjaga adab dalam berdakwah.

β€œDakwah harus disampaikan dengan bijaksana, tidak menyakiti hati orang lain, dan selalu berpedoman pada Al-Qur’an dan sunnah Rasulullah,” tegas salah satu Pengurus Wilayah Jamiyyatul Qurro’ Wal Huffadh Nahdlatul Ulama (PP JQHNU).

Pewarta: Dirman
Editor : Loh

Laode Hazirun

Ketua Umum Jurnal Sepernas."Sepernas satu2nya organisasi pers dari Indonesia timur yg merancang UU Pers tahun 1998 bersama 28 organisasi pers" HP: 0813-4277-2255

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *