ππŽπ‹πˆπ“πˆπŠ- ππ„πŒπ„π‘πˆππ“π€π‡π€π

Rakor Tim Percepatan Penurunan Stunting

Pattallassang, Jurnalsepernas.id – PENJABAT (Pj) Bupati Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) Dr.H.Muhammad Hasbi, S.STP, M.AP, M lkom membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting (Gizi Buruk) tingkat Kabupaten Takalar Tahun Anggaran (TA) 2024 bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati Takalar, Selasa (24/12).

Dalam arahannya, Pj. Bupati mengatakan, untuk kesekian kalinya pemerintah daerah melaksanakan Rakor lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Takalar, tadinya ada aksi delapan, aksi konfergensi yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar dan sudah dilewati semuanya dari aksi satu sampai aksi delapan review kinerja.

Hasbi yakin, pengimputan semua telah selesai dan sekarang telah dilaksanakan pendataan oleh tim survei kesehatan Indonesia.
IMG 20241225 WA0001 Jurnal Sepernas
“Menurut saya dengan apa yang telah dilakukan selama satu tahun ini, diharapkan tahun depan angka stunting akan menurun. Karena dilihat dari indikatornya, Kabupaten Takalar dua tahun berturut-turut mendapat insentif piskal, dana besar percepatan penurunan stunting,” ujar Hasbi.

Pj.Bupati menambahkan, salah satu program Pemerintah Pusat yaitu memberi makanan bergizi untuk anak sekolah, diharapkan dapat menambah gizi pada anak, sehingga stunting dapat menurun. Dan kepada Organisasi Perangkat Daerah yang terkait Hasbi minta secara terpadu untuk melakukan aksi atau program dalam percepatan penurunan stunting di Takalar.
IMG 20241225 WA0003 Jurnal Sepernas
Sementara Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Bencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dr. H. Asriadi A.Sp.N, M.A.P, AIFO-K dalam laporannya menyampaikan, maksud dan tujuan dari kegiatan ini untuk mengkoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan seluruh kegiatan percepatan penurunan stunting tingkat kabupaten, kecamatan dan desa.

Kegiatan diharapkan untuk mengoptimalkan fungsi dan peran Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), baik di tingkat desa, kecamatan maupun tingkat kabupaten, dan diharapkan ada strategi dan kebijakan dari program kerja ke depan.

“Adapun peserta sebanyak 100 orang terdiri Forkopimda Takalar, Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten, para Camat se-Kab. Takalar, para Kepala Puskesmas, Kepala Balai dan Petugas Gizi,” pungkas Asriadi. (Sumber: Diskominfo-SP Pemkab Takalar).

Pewarta: Abd Rauf Ampa
Editor : Loh

Laode Hazirun

Ketua Umum Jurnal Sepernas."Sepernas satu2nya organisasi pers dari Indonesia timur yg merancang UU Pers tahun 1998 bersama 28 organisasi pers" HP: 0813-4277-2255

Related Articles