Pattallassang, Jurnalsepernas.id – PEMBINAAN Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Takalar untuk memberikan Pelatihan Ekonomi Kreatif (PEK) bagi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) berlangsung di Gedung PKK lantai II, Ahad (30/06).
Dalan sambutannya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Darwis S.Pd M.M, yang menekankan pentingnya fokus kolektif dalam mencapai tujuan bersama.
“Semoga PKBM dapat fokus pada satu tujuan, menjadi modal awal untuk pengembangan ekonomi kreatif lebih luas di masa depan, terutama bagi anak-anak putus sekolah. Saya juga berharap pengurus PKK dapat memperhatikannya,” ujar Darwis.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Ketua PKK Kabupaten Takalar, Sri Astuti Thamrin S.Si, M.Stat, Ph.D memberikan materi tentang keterampilan produktif bagi PKBM dengan tujuan meningkatkan keterampilan praktis yang relevan dalam ekonomi kreatif masyarakat.
Selanjutnya, materi dan praktek langsung disampaikan oleh Nurhaya Nurdin, S.Kep.Ns.MN, MPH, seorang dosen dari Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin mengenai keterampilan upcycle decoupage, sebuah teknik dekoratif. Praktik langsung ini memberikan pengalaman berharga bagi peserta untuk mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh.
Acara ini tidak hanya menjadi forum belajar dan berlatih, tetapi juga memperkuat jaringan antar-PKBM di Kabupaten Takalar serta meningkatkan kapasitas kreatif masyarakat dalam menghasilkan produk ekonomi ended value (Bernilai Tambah).
Hadir dalam kegiatan itu adalah pengurus PKK Kabupaten Takalar dan perwakilan dari berbagai PKBM di Kabupaten Takalar. (Sumber: Diskominfo-SP Pemkab Takalar).
Pewarta: Abd Rauf Ampa
Editor : Loh
