Pj Bupati Takalar Temui Petani Cabe
Pattallassang, Jurnalsepernas.id – PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) tidak henti-hentinya mengupayakan pengendalian inflasi. Salah satunya adalah mengendalikan harga cabe dengan mengecek ketersediaan cabe yang dijual pengepul atau petani.
Menindaklanjuti hal tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Takalar, Dr. Setiawan Aswad, M.Dev .Plg didampingi langsung oleh Plt. Kepala Dinas Pertanian (Kadistan), Kadis Perindustrian dan Perdagangan (Perindag), dan Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Takalar melakukan pertemuan dengan para pengepul dan petani cabe untuk mengetahui kondisi rill permasalahan yang dihadapi oleh para pengepul/petani cabe, Senin (18/03).
Pada kesempatan tersebut, Pj.Bupati Takalar mengistruksikan, agar area perdagangan dibelakang Pasar Sentral Takalar difungsikan sebagai tempat bongkar muat bagi pengepul cabe, sehingga dapat memenuhi kuota masyarakat Takalar yang dalam sehari membutuhkan kurang lebih 500 kg.
“Selain itu, akan dibentuk asosiasi pengepul/petani cabe yang dikoordinir oleh Distan dan Perindag Takalar, menyiapkan data produktifitas cabe per-hari pada masa panen raya cabe, juga menghitung kebutuhan cabe perhari yang dibutuhkan pada seluruh pasar di Kabupatrn Takalar, sehingga dapat dilihat skala kebutuhan yang disesuaikan dalam rantai pasar mulai dari petani ke pengepul sampai ke pasar,” ujar Setiawan.
Dengan demikian, ketersediaan cabe di Kabupaten Takalar dapat terantisipasi dan harga dapat dikendalikan, yang menurut para pengepul harga yang stabil untuk cabe berkisar 15.000 s/d 25.000 per-kg. (Sumber: Humas Pemkab Takalar).
Pewarta: Abd Rauf Ampa
Editor : Loh