Pj Bupati Takalar Hadiri Penanaman Pohon
Pattallassang, Jurnalsepernas.id – PENJABAT (Pj) Bupati Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Dr. Setiawan Aswad, M.Dev.,Plg mengadiri di Penanaman Sejuta Pohon Sedunia yang berlangsung di Kelurahan Rajayya, Kecamatan Polobangkeng Selatan (Polsel), Jum’at (19/01). Penanaman pohon tersebut, sebagai salah satu rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64 Kabupaten Takalar.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Takalar, menyampaikan harapannya bahwa, penanaman pohon ini dapat memberikan kontribusi positif untuk Indonesia serta berperan dalam melestarikan alam.
โMelalui kegiatan ini, diharapkan bahwa upaya penanaman pohon dan perayaan HUT Takalar akan menjadi langkah positif dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat,” ujarnya.
Lanjut Setiawan mengungkapkan optimisme terkait visi Indonesia maju pada tahun 2045, dengan menggarisbawahi keunggulan komparatif dan kompetitif yang dimiliki Indonesia.
Pj. Bupati menambahkan, pihaknya mengajak seluruh masyarakat Takalar untuk merayakan HUT Takalar yang akan dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut.
โJadi saya sampaikan keteman-teman semua, masyarakat Takalar harus merayakan hari jadi Takalar dan berharap di tiga hari berturut-turut ini bisa menjadi peluang bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bidang kuliner untuk membuka warung di sekitar lokasi kegiatan, sehingga dapat memberikan dampak positif terhadap ekonomi Takalar,โ imbuhnya.
Kegiatan ini dirangkaikan penyerahan sertifikat tanah kepada 50 warga dari Kelurahan Bulukunyi, Desa Cakura, Desa Bontokadatto, Desa Pabundukkang, dan Desa Su’rulangi oleh Pj Bupati Takalar didampingi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Takalar, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Takalar, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Takalar, serta Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Takalar, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, dan Lurah Rajayya, serta masyarakat setempat. (Sumber: Humas Pemkab Takalar).
Pewarta: Abd Rauf Ampa
Editor : Loh
