ππŽπ‹πˆπ“πˆπŠ- ππ„πŒπ„π‘πˆππ“π€π‡π€π

Pj.Bupati Takalar Diterima Menhut

Jakarta, Jurnalsepernas.id – PENJABAT (Pj) Bupati Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Dr. Setiawan Aswad, M. Dev. Plg, didampingi Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Takalar, Dr. Muhammad Hasbi, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan Asisten III Sekretariat (Setda) Kabupaten Takalar melaksanakan kunjungan di Kantor Kementerian Kehutanan (Kemenhut) di Jakarta, Kamis (05/12).

Pada kesempatan itu, Dr.Setiawan Aswad merasa sangat senang, karena langsung disambut dengan baik oleh Raja Juli Antoni, Menteri Kehutanan (Menhut).

Pertemuan tersebut terfokus pada pembahasan persiapan implementasi Perhutanan Sosial di Kabupaten Takalar. Di mana perhutanan sosial adalah sistem pengelolaan hutan yang melibatkan masyarakat lokal dalam pengelolaan dan pemanfaatan hutan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka serta melestarikan lingkungan.

Diskusi ini adalah bagian dari upaya peningkatan pembangunan di Kabupaten Takalar yang akan mendukung pertumbuhan ekonomi yang tentunya berimplikasi pada kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan Perhutanan Sosial bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal, melestarikan lingkungan dan ekosistem hutan, mempromosikan pengelolaan hutan berkelanjutan.

Kegiatan ini dilandasi prinsip Pengelolaan hutan berbasis Masyarakat, Pemanfaatan hutan yang berkelanjutan, Peningkatan kesadaran lingkungan, dan Kemitraan antara masyarakat, pemerintah dan swasta.

Dalam kesempatan tersebut, Pj. Bupati Takalar menyampaikan, luasan Perhutanan Sosial di Kabupaten Takalar yaitu sekitar 90 Ha yang telah mendapatkan izin kementrian untuk dikelola langsung oleh kelompok masyarakat di Kabupaten Takalar.

β€œSaya berharap Kementrian dapat memberikan izin untuk menambah luasan perhutanan sosial dari 3.000 Ha dengan potensi yang tersedia,” harap Setiawan.

Pada kesempatan itu, Setiawan juga menyampaiakan terkait adanya Taman Buru Rusa di Kabupaten Takalar yang berada dalam pembinaan Kementrian Kehutanan dan tentunya berharap bisa dikembangkan lebih jauh oleh Kementrian, selain sebagai kawasan konservasi, juga bisa dijadikan kawasan wisata ecoforestry yang representatif di Sulawesi Selatan.

Diskusi berlangsung dengan hangat dan dalam suasana keakraban, Dr. Setiawan Aswad bersama para Pimpinan Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) menyampaikan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Takalar untuk mendukung upaya-upaya membantu menjaga kelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup Indonesia, khususnya di Kabupaten Takalar.

Di akhir pertemuan, Pj.Bupati Takalar menyampaikan ucapan terima kasih atas waktu dan kesempatan yang diberikan kepada Pemkab Takalar, serta mengundang Menteri Kehutanan untuk berkunjung langsung ke Kabupaten Takalar, dan Setiawan tentunya berkomitmen untuk memperkuat koordinasi dalam berbagai program dan kebijakan, mudah-mudahan akan segera ada tindak lanjut kerja sama, yang tentunya diharapkan dapat menciptakan sinergi positif yang tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga memastikan perlindungan hutan Indonesia, khususnya di Kabupaten Takalar sebagai sumber daya yang berharga untuk masa depan. (Sumber: Diskominfo-SP Pemkab Takalar).

Pewarta: Abd Rauf Ampa
Editor : Loh

Laode Hazirun

Ketua Umum Jurnal Sepernas."Sepernas satu2nya organisasi pers dari Indonesia timur yg merancang UU Pers tahun 1998 bersama 28 organisasi pers" HP: 0813-4277-2255

Related Articles