𝐏𝐎𝐋𝐈𝐓𝐈𝐊- 𝐏𝐄𝐌𝐄𝐑𝐈𝐍𝐓𝐀𝐇𝐀𝐍

Pj.Bupati Hadiri Rapat Paripurna

Pattallassang, Jurnalsepernas.id – PENJABAT (Pj) Bupati Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Dr. Setiawan Aswad, M.Dev, Plg menghadiri Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dengan agenda Penandatanganan Persetujuan Bersama antara Bupati dan Pimpinan DPRD Kabupaten Takalar terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) Tahun Anggaran (TA) 2024 dan Ranperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Takalar Tahun 2025-2045.
IMG 20240823 WA0072 Jurnal Sepernas
Rapat yang dipimpin oleh Ketua DPRD Takalar Ir. Darwis Sijaya berlangsung di ruang sidang Lt. II Gedung DPRD Kabupaten Takalar, pada Rabu (21/08) dan dihadiri oleh Anggota DPRD Takalar dan Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Takalar.

Dalam rapat juga, Pj. Bupati Takalar memberikan tanggapan terhadap pendapat akhir fraksi dan pentingnya perhatian yang serius terhadap APBD.
IMG 20240823 WA0074 Jurnal Sepernas
Setiawan menyampaikan penekanan kepada OPD bahwa APBD kita harus dikelola dengan prudensi dan penuh kehati-hatian, namun tetap harus mendorong kreativitas dalam pengelolaannya. Pengelolaan APBD yang baik tidak hanya berfokus pada kepatuhan terhadap aturan dan prosedur, tetapi juga harus mampu menghasilkan solusi inovatif yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas anggaran.

“Kami tidak ingin melihat penurunan kinerja APBD, sehingga kinerja harus selalu diperbaiki. Rekan-rekan OPD serta DPRD, khususnya dalam hal manajemen dan tata kelola, harus selalu memperhatikan hal ini,” ujar Setiawan.

Menurutnya, perencanaan harus dilakukan dengan cermat, serta disertai dengan analisis yang matang. Aspek kinerja pajak juga perlu ditingkatkan, selain perbaikan data dan pemanfaatan potensi pajak yang ada. “Kami berharap tahun depan kita dapat meningkatkan kualitas dengan melengkapi tenaga juru sita pajak dan analis yang diperlukan,” harap Setiawan.

Lanjut Setiawan mengatakan, persoalan Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga memerlukan perhatian yang serius, terutama dalam hal peningkatan kuantitas. Peningkatan PAD harus menjadi prioritas, karena ini merupakan sumber utama pendapatan daerah yang dapat digunakan untuk membiayai berbagai program pembangunan.

“Kami akan menambah tenaga kerja, agar kinerja dapat lebih maksimal dari sisi kelembagaan. Upaya kami dalam melakukan harmonisasi dengan OPD-OPD terkait akan terus ditingkatkan. Peningkatan pertumbuhan ekonomi juga perlu menjadi perhatian khusus,” tandas Setiawan.
IMG 20240823 WA0076 Jurnal Sepernas
Upaya bersama-sama untuk lebih mendalami dan mencermati langkah serta aksi nyata yang diperlukan. Belanja merupakan cerminan dari pendapatan, dan koreksi terhadap realisasi yang terjadi perlu dilakukan. Prinsip belanja dan alokasi anggaran harus menjadi fokus utama dalam proses penyusunan APBD ini.

“Kami berusaha melakukan penyesuaian terhadap apa yang telah disampaikan oleh fraksi-fraksi secara umum. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berusaha memaksimalkan penggunaan APBD. Kami sangat yakin bahwa tahun ini dan 20 tahun ke depan, kita akan mampu memaksimalkan LPJP,” pungkas Pj. Bupati Takalar. (Sumber: Diskominfo-SP Pemkab Takalar).

Pewarta: Ara
Editor : Loh

Laode Hazirun

Ketua Umum Jurnal Sepernas."Sepernas satu2nya organisasi pers dari Indonesia timur yg merancang UU Pers tahun 1998 bersama 28 organisasi pers" HP: 0813-4277-2255

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *